- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
TNI AU Bawa APD BNPB ke Batam

Keterangan Gambar : Sejumlah personel TNI AU sedang memindahkan bahan logistik dari dalam pesawat boeing 737 A-7305 ke mobil pengangkut logistik untuk dibawa menuju ke Rumah Sakit (RS) Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam. (Foto : Humas Lanud Hang Nadim Batam)
KORANBATAM.COM, Batam - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali mengirimkan alat pelindung diri (APD), sebanyak 20 koli (1000 EA) untuk Rumah Sakit (RS) Khusus Infeksi Galang dan Dinas Kesehatan Kota Batam 32 koli (1600 EA) melalui Skadron 17 VIP Halim Perdana Kusuma.
TNI Angkatan Udara (AU) untuk kesekian kalinya melaksanakan operasi penerbangan dengan misi Dukungan Pengiriman Logistik Percepatan Penanggulangan Covid-19.
"Pengiriman APD kali ini menggunakan pesawat boeing 737 A-7305 dengan awak pesawat Letkol Pnb Ludwig, Kapten Pnb Ardy, Lettu Pnb Edo. Boeing VIP tersebut landing di Bandara Hang Nadim tepat pukul 08.30 WIB," kata Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Hang Nadim Batam, Mayor Lek Wardoyo, Kamis (30/4/2020).
Lanjutnya, salah satu material logistik untuk mendukung pemeriksaan swab di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) kelas 1 Batam.
"Untuk mendeteksi secara akurat positif atau negatif hasil pemeriksaan darah terkait Covid-19. Dan ada penambahan seorang Dokter Spesialis Paru, untuk penugasan di RS Khusus Infeksi Galang," ujarnya. (iam)