- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
TPS Rintis Dipagari Supaya Tidak Menyebarkan Bau

Keterangan Gambar : Tempat penampungan sampah sementara di Rintis Batu Tambun, Tarempa. Foto/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara yang berada di Rintis, Batu Tambun tepatnya di seberang taman pemakaman umum (TPU) islam ditutup memggunakan seng agar tidak menyebabkan bau bagi pengendara yang melintas diwilayah itu.
"Iya benar kita tutup menggunakan seng agar tidak menyebarkan bau bagi pengguna jalan yang melintas didaerah itu," kata Kepala Disnas Perhubungan (Dishub) dan Lingkungan Hidup (LH) Kepulauan Anambas, Ekodesi, kepada media ini, Jumat (11/6/2021).
Dia menambahkan, penutupan TPS Rintis itu karena ada laporan dan keluhan warga yang merasa bau tak enak ketika melintas menuju Gudang Tengah. Dimana jalan tersebut sering dilewati oleh warga Batu Tambun, Gudang Tengah, Air Bini dan warga Temburun.
"Kebetulan berada ditepi jalan. Sementara jalan itu kan banyak dilalui oleh warga yang berada di Batu Tambun, Gudang Tengah, Air Bini. Makanya kita inisiatif melakukan penutupan karena ada warga yang melapor kita tanggapi," ujarnya.
Menurut Ekodesi, laporan warga ditanggapi positif oleh Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kepulauan Anambas karena hal itu untuk kepentingan umum. Sementara masalah sampah juga merupakan sampah rumah tangga yang diangkut dari Tarempa menggunakan keendaraan roda tiga dan mobil pickup.
Keterangan gambar: Kepala Dishub LH Anambas, Ekodesi.
"Tempat penampungan sementara itu karena mobil besar seperti dump truk tidak kuat menanjak sehingga dibuat TPS disana. Dari sana nanti akan diangkut lagi dengan menggunakan truk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," katanya.
(Jhon)