- Li Claudia: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Daerah
- ESB Dorong Transformasi Digital Kuliner Sumatera, Mulai dari Batam
- Kapolsek Batuampar dan Wartawan Coffee Morning
- Silaturahmi Kepala dan Waka BP Batam dengan Kajati Kepri
- Makan Berhidang Warnai Rangkaian Kenduri Warisan Budaya Takbenda Batam 2025
- Sudah 2 Kali, Kakek Durjana Cabuli Bocah 4 Tahun di Bengkong Batam
- Baju PDU Walikota Batam Pertama, Koleksi Terbaru di Museum Raja Ali Haji di Hari Jadi ke-5
- Didepan Pemerintah AS, Fary Tegaskan Komitmen Prabowo Jadikan Batam Tujuan Investasi Dunia
- Pemotor Tewas Tergeletak di Tempat, Diduga Jadi Korban Tabrak Lari
- Bhayangkari Ranting Bengkong Dorong Semangat Sehat dan Perkuat Tali Persaudaraan lewat Senam Aerobik
TPS Rintis Dipagari Supaya Tidak Menyebarkan Bau

Keterangan Gambar : Tempat penampungan sampah sementara di Rintis Batu Tambun, Tarempa. Foto/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara yang berada di Rintis, Batu Tambun tepatnya di seberang taman pemakaman umum (TPU) islam ditutup memggunakan seng agar tidak menyebabkan bau bagi pengendara yang melintas diwilayah itu.
"Iya benar kita tutup menggunakan seng agar tidak menyebarkan bau bagi pengguna jalan yang melintas didaerah itu," kata Kepala Disnas Perhubungan (Dishub) dan Lingkungan Hidup (LH) Kepulauan Anambas, Ekodesi, kepada media ini, Jumat (11/6/2021).
Dia menambahkan, penutupan TPS Rintis itu karena ada laporan dan keluhan warga yang merasa bau tak enak ketika melintas menuju Gudang Tengah. Dimana jalan tersebut sering dilewati oleh warga Batu Tambun, Gudang Tengah, Air Bini dan warga Temburun.
"Kebetulan berada ditepi jalan. Sementara jalan itu kan banyak dilalui oleh warga yang berada di Batu Tambun, Gudang Tengah, Air Bini. Makanya kita inisiatif melakukan penutupan karena ada warga yang melapor kita tanggapi," ujarnya.
Menurut Ekodesi, laporan warga ditanggapi positif oleh Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kepulauan Anambas karena hal itu untuk kepentingan umum. Sementara masalah sampah juga merupakan sampah rumah tangga yang diangkut dari Tarempa menggunakan keendaraan roda tiga dan mobil pickup.

Keterangan gambar: Kepala Dishub LH Anambas, Ekodesi.
"Tempat penampungan sementara itu karena mobil besar seperti dump truk tidak kuat menanjak sehingga dibuat TPS disana. Dari sana nanti akan diangkut lagi dengan menggunakan truk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," katanya.
(Jhon)







.gif)






















