- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Umrah Lakukan Kajian Akademis Pembentukan Provinsi Natuna Anambas Difasilitasi oleh Pemkab Anambas

Keterangan Gambar : Kajian akademis pembentukan Provinsi Natuna Anambas oleh Tim Tenaga Ahli dari Fisip Umrah difasilitasi oleh Pemkab Anambas, Senin (12/6/2023). /1st
KORANBATAM.COM - Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas memfasilitasi kajian akademis pembentukan Provinsi Natuna Anambas oleh Tim Tenaga Ahli dari Fisip Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah).
Kegiatan dilaksanakan di ruang rapat utama Prof. Dr. Mohammad Zein, lantai III Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin (12/6/2023).
Tim Tenaga Ahli dari Fisip Umrah, Dr. Oksep Adhayanto mengatakan bahwa, maksud dan tujuannya datang ke Kabupaten Kepulauan Anambas adalah untuk melakukan Forum Grup Diskusi (FGD) pengkajian dalam penyusunan naskah akademik rancangan pembentukan Provinsi Natuna Anambas.
“Sebelum ini, 2 minggu yang lewat kami juga sudah melakukan hal yang sama dengan masyarakat Natuna pada waktu itu dibuka oleh Wan Siswandi, selaku Bupati Natuna,” kata Oksep.
Oksep juga mengatakan, ini merupakan kegiatan yang ada dibawah biro Pemerintahan yang bekerjasama dengan Fisip Umrah maka dibentuklah tim untuk mengkaji kelayakan untuk Provinsi Natuna Anambas.
“Tadi kita diskusi sebentar dengan Wakil Bupati. Banyak pencerahan yang kami terima terkait kondisi Empiris di Anambas, bagaimana perkembangan otonomi daerah, bagaimana tentang terkait kendali pelayanan publik di Anambas, tentu itu nanti akan dimasukkan kedalam kajian naskah akademiknya,” katanya.
Oksep juga mengatakan, setelah ini mereka akan melakukan interview ke berbagai pihak yaitu ke Kepala Dinas (Kadin), Organisasi Masyarakat (Ormas), Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP), Ketua LAM dan semua pihak yang memiliki keterkaitan untuk didengar pendapatnya.
“Setelah ini targetnya kita ke Tanjungpinang untuk mewawancarai tokoh-tokoh disana dan memang ada rencana kita ingin mewawancarai ke level Kementerian khususnya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP),” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra menuturkan, melihat apa yang diinginkan masyarakat melalui wadah kajian tersebut itu adalah hal yang wajar, pihaknya berkewajiban memfasilitasi.
“Saya selaku Wakil Bupati pada hari ini melihat bahwa, apa yang diinginkan oleh masyarakat melalui wadah kajian tersebut itu hal yang wajar dan Pemkab berkewajiban memfasilitasi,” katanya.
(red)