- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Wajah Baru Batam: Flyover Laksamana Ladi Beri Manfaat Atasi Kemacetan

Keterangan Gambar : Agenda peresmian flyover Laksamana Ladi pada Selasa (31/12/2024) kemarin. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Masyarakat Sekupang, Kota Batam mulai merasakan manfaat flyover Laksamana Ladi yang menghubungkan wilayah Sekupang dan pusat perkotaan Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Puspa, salah satu warga Tiban mengatakan, jika keberadaan flyover Laksamana Ladi mampu mengurai kemacetan yang acapkali terjadi di seputar Kawasan Southlink menuju Simpang Universitas Internasional Batam (UIB).
“Kami merasa senang dengan adanya flyover di Sei Ladi. Biasanya malam tahun baru pasti macet kalau kita mau ke arah Batam Center, tapi semalam alhamdulillah tidak lagi,” ujarnya, Rabu (1/1/2025).
Warga Tiban lainnya, Aida juga ikut merasakan langsung manfaat dari keberadaan flyover Laksamana Ladi.
Ia mengatakan, flyover yang menjadi wajah baru Batam ini memberikan manfaat terhadap kelancaran mobilitas para pekerja. Khususnya di jam-jam sibuk.
“Biasanya jam sibuk pasti macet. Sekarang alhamdulillah sudah terurai. Jadi kita yang bekerja di area Batam Center maupun Batu Ampar sangat terbantu,” ungkapnya.
Di tengah perdebatan soal penamaan, flyover dengan panjang 120 meter dan lebar 10,5 meter ini sejatinya memang memberikan dampak besar terhadap mobilitas masyarakat Batam.
Sebagian pihak beranggapan, pembangunan flyover yang menelan anggaran sebesar Rp132 miliar tersebut juga merupakan langkah strategis pemerintah dalam menyiapkan infrastruktur pendukung iklim investasi di Batam.
“Jika menginginkan investasi meningkat, maka infrastrukturnya perlu kita benahi terlebih dulu. Kalau sudah maksimal, maka investasi akan tumbuh dan ekonomi pun bangkit,” jelas Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi. (*)