- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Wakil Bupati Kepulauan Anambas Pimpin Rapat Koordinasi Bersama Badan POM Batam

Keterangan Gambar : Tukar-menukar cinderamata antara Pemkab Anambas dengan BPOM Batam. /1st
KORANBATAM.COM - Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas bekerjasama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Batam melakukan rapat koordinasi terkait program Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) Pasar Aman dari Bahan Berbahaya (PABB), intervensi keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) di Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2023, Rabu (7/12/2022).
Rapat yang berlangsung di ruang rapat lantai 2 Kantor Bupati tersebut dihadiri oleh, Ketua dan tim BPOM Batam, Kepala OPD Terkait, Kelurahan Tarempa, Kades Tarampa Selatan dan Kades Tiangau.
Ketua Badan POM Batam, Lintang Purba Jaya mengatakan bahwa, GKPD ini merupakan program dari BPOM yang mana output dari kegiatan ini selain untuk mendorong program keamanan pangan juga untuk mendorong perkuatan ekonomi UMKM.
"Salah satu output yang kami keluarkan adalah semakin banyaknya UMKM pangan. Dimana menghasilkan industri rumah tangga pangan yang akan siap untuk memproduksi dan membawa nama Kabupaten Kepulauan Anambas dalam hal produk kulinernya," ucapnya.
Selain itu, Lintang juga menjelaskan bahwa, juga akan dilakukan intervensi keamanan PJAS.
"Jangan sampai jajanan yang ada di kantin sekolah atau di sekitar lingkungan kita ini berbahaya," ungkapnya.
Sementara,Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra menyambut baik dengan adanya program yang dilakukan oleh BPOM di Kabupaten Kepulauan Anambas tersebut.
Wan mengatakan, kesehatan merupakan indikator pembangunan suatu bangsa dengan meningkatnya derajad kesehatan maka akan mendorong timbul dan tumbuhnya perekonomian masyarakat.
Aspek kesehatan, kata dia, selain berkaitan dengan pelayanan medis yang diberikan oleh fasilitas kesehatan yang ada juga sangat dipengaruhi oleh asupan makanan yang dikonsumsi setiap harinya, makanan yang memiliki kandungan gizi yang baik dan terbebas dari zat-zat yang dapat membahayakan tubuh merupakan hal yang harus menjadi perhatian kita bersama.
"Oleh karena itu, salah satu yang dilakukan oleh pemerintah terkait hal tersebut adalah melakukan pengawasan langsung di lapangan dan memberikan sosialisasi tentang pentingnya menjaga keamanan pangan," katanya.
Wan berharap semoga keseluruhan stakeholder lintas sektor dan lintas program dapat bekerjasama untuk memajukan Kabupaten Kepulauan Anambas semakin lebih baik ke depannya.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan pertukaran cinderamata antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dengan BPOM Batam.
(Tony /Jhon)