- Letkol Inf Yudi Satria Prabowo, Putra Bangkinang Ini Resmi Pimpin Yonif 136 Tuah Sakti
- Camp Pengungsi Vietnam Kini Bernama Galang Heritage Village
- Amsakar: Hari Bakti BP Batam ke 54 Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan
- Senyum Rempang, Wujud Kepedulian BP Batam
- Li Claudia: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Daerah
- ESB Dorong Transformasi Digital Kuliner Sumatera, Mulai dari Batam
- Kapolsek Batuampar dan Wartawan Coffee Morning
- Silaturahmi Kepala dan Waka BP Batam dengan Kajati Kepri
- Makan Berhidang Warnai Rangkaian Kenduri Warisan Budaya Takbenda Batam 2025
- Sudah 2 Kali, Kakek Durjana Cabuli Bocah 4 Tahun di Bengkong Batam
Wakil Wali Kota Batam Tinjau Pasar Murah
Dorong Daya Beli Warga

Keterangan Gambar : Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad (tengah, kanan), bersama Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau, meninjau pasar murah di Bengkong, Selasa (11/5/2021).
KORANBATAM.COM - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, meninjau pasar murah, Selasa (11/5/2021). Keberadaan pasar tersebut untuk memenuhi kebutuhan warga menjelang lebaran dengan harga distributor.
“Yang banyak dibeli masyarakat adalah daging beku. Harga komoditas ini hanya Rp85 ribu per kilogram sedang harga di pasar Rp98 ribu. Antusias warga cukup tinggi, terlebih H-2 jelang Lebaran,” kata Amsakar.
Ia menyebutkan, daging merupakan salah satu komoditas yang sejak awal diprediksi mengalami lonjakan permintaan. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyediakan komoditas ini selain kebutuhan pokok seperti cabai, terigu, telur, dan sebagainya.
“Menjelang Lebaran, seperti daging ini, sangat mungkin mengalami lonjakan. Alhamdulillah komoditas yang dijual harganya jauh lebih murah di bawah harga pasar,” imbuh dia.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, menyebutkan program pasar murah ditujukan untuk menyediakan bahan pokok dengan harga distributor.
“Pada pasar murah ini ada juga tersedia daging hingga elpiji,” katanya.
Antusias masyarakat terhadap pasar ini, juga diungkapkan Ketua Asosiasi Distributor Bapok Kota Batam Aryanto.
“Untuk daging, satu titik bahkan ada yang habis 800 kilogram,” ujar dia.







.gif)






















