- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Wujudkan Kepemimpinan Berkemajuan, Amsakar: Intelektualis, Humanitas dan Spiritualitas Harus Seimbang

Keterangan Gambar : Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad (kiri) memberi sambutan ketika memenuhi undangan PC IMM Batam untuk menjadi pemateri di aula Dispora Batam, Jumat (6/10/2023) sore. /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad memenuhi undangan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Batam untuk menjadi pemateri perihal kepemimpinan pada Darul Arqam Madya (DAM) Nasional yang ditaja ortom Muhammadiyah tersebut di aula Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Batam, Jumat (6/10/2023) sore.
Di depan para peserta, Amsakar secara spesifik memaparkan perihal Kepemimpinan yang Berkemajuan. Diskusi berjalan interaktif. Amsakar melibatkan para Mahasiswa Muhammadiyah tersebut tidak hanya sebagai pendegar namun juga mitra diskusi.
Peserta tidak hanya diikuti Mahasiswa Muhammadiyah utusan Batam saja, namun juga dari cabang IMM kota/kabupaten dalam Kepulauan Riau (Kepri) hingga utusan dari daerah lain, seperti Jakarta hingga Palembang.
“Kepemimpinan berkemajuan memang diperlukan terobosan dari kita semua,” ujar Amsakar.
Ia menyebutkan, terobosan tersebut dapat merujuk pada tiga hal yaitu intelektualitas yang mumpuni, standar emosionalitas yang baik serta kecerdasan spiritual yang bagus. Menurutnya, ketiga hal ini mestinya harus matang yang terus diselaraskan dengan kondisi zaman.
“Sepanjang 3 hal ini seimbang, kita akan menjadi pribadi yang unggul,” kata dia.
Gayung bersambut, ketiga hal ini sejatinya relevan dengan tri kompetensi dasar yang dipegang teguh IMM yaitu religiusitas, humanitas dan intelektualitas.
Tidak sekadar teoritis, Amsakar langsung berbagi pengalaman empirik selama 26 tahun mengabdi di Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Dari staf, kepala seksi maupun bidang, kepala dinas hingga kini menjadi wakil kepala daerah dua periode.
“Kita harus memberikan manfaat yang berdayaguna, lebih maju dan mencerdaskan ke depan,” pungkasnya. (***)