- Li Claudia: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Daerah
- ESB Dorong Transformasi Digital Kuliner Sumatera, Mulai dari Batam
- Kapolsek Batuampar dan Wartawan Coffee Morning
- Silaturahmi Kepala dan Waka BP Batam dengan Kajati Kepri
- Makan Berhidang Warnai Rangkaian Kenduri Warisan Budaya Takbenda Batam 2025
- Sudah 2 Kali, Kakek Durjana Cabuli Bocah 4 Tahun di Bengkong Batam
- Baju PDU Walikota Batam Pertama, Koleksi Terbaru di Museum Raja Ali Haji di Hari Jadi ke-5
- Didepan Pemerintah AS, Fary Tegaskan Komitmen Prabowo Jadikan Batam Tujuan Investasi Dunia
- Pemotor Tewas Tergeletak di Tempat, Diduga Jadi Korban Tabrak Lari
- Bhayangkari Ranting Bengkong Dorong Semangat Sehat dan Perkuat Tali Persaudaraan lewat Senam Aerobik
Wujudkan Kepemimpinan Berkemajuan, Amsakar: Intelektualis, Humanitas dan Spiritualitas Harus Seimbang

Keterangan Gambar : Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad (kiri) memberi sambutan ketika memenuhi undangan PC IMM Batam untuk menjadi pemateri di aula Dispora Batam, Jumat (6/10/2023) sore. /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad memenuhi undangan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Batam untuk menjadi pemateri perihal kepemimpinan pada Darul Arqam Madya (DAM) Nasional yang ditaja ortom Muhammadiyah tersebut di aula Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Batam, Jumat (6/10/2023) sore.
Di depan para peserta, Amsakar secara spesifik memaparkan perihal Kepemimpinan yang Berkemajuan. Diskusi berjalan interaktif. Amsakar melibatkan para Mahasiswa Muhammadiyah tersebut tidak hanya sebagai pendegar namun juga mitra diskusi.
Peserta tidak hanya diikuti Mahasiswa Muhammadiyah utusan Batam saja, namun juga dari cabang IMM kota/kabupaten dalam Kepulauan Riau (Kepri) hingga utusan dari daerah lain, seperti Jakarta hingga Palembang.
“Kepemimpinan berkemajuan memang diperlukan terobosan dari kita semua,” ujar Amsakar.
Ia menyebutkan, terobosan tersebut dapat merujuk pada tiga hal yaitu intelektualitas yang mumpuni, standar emosionalitas yang baik serta kecerdasan spiritual yang bagus. Menurutnya, ketiga hal ini mestinya harus matang yang terus diselaraskan dengan kondisi zaman.
“Sepanjang 3 hal ini seimbang, kita akan menjadi pribadi yang unggul,” kata dia.
Gayung bersambut, ketiga hal ini sejatinya relevan dengan tri kompetensi dasar yang dipegang teguh IMM yaitu religiusitas, humanitas dan intelektualitas.
Tidak sekadar teoritis, Amsakar langsung berbagi pengalaman empirik selama 26 tahun mengabdi di Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Dari staf, kepala seksi maupun bidang, kepala dinas hingga kini menjadi wakil kepala daerah dua periode.
“Kita harus memberikan manfaat yang berdayaguna, lebih maju dan mencerdaskan ke depan,” pungkasnya. (***)







.gif)






















