- Letkol Inf Yudi Satria Prabowo, Putra Bangkinang Ini Resmi Pimpin Yonif 136 Tuah Sakti
- Camp Pengungsi Vietnam Kini Bernama Galang Heritage Village
- Amsakar: Hari Bakti BP Batam ke 54 Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan
- Senyum Rempang, Wujud Kepedulian BP Batam
- Li Claudia: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Daerah
- ESB Dorong Transformasi Digital Kuliner Sumatera, Mulai dari Batam
- Kapolsek Batuampar dan Wartawan Coffee Morning
- Silaturahmi Kepala dan Waka BP Batam dengan Kajati Kepri
- Makan Berhidang Warnai Rangkaian Kenduri Warisan Budaya Takbenda Batam 2025
- Sudah 2 Kali, Kakek Durjana Cabuli Bocah 4 Tahun di Bengkong Batam
Yayasan Peduli Desa Tiangau Terima Bantuan dari Pangkogabwilhan I

Keterangan Gambar : Bangunan milik Yayasan Peduli Desa Tiangau masih tahap pengerjaan
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Yayasan Peduli Desa Tiangau Kabupaten Kepulauan Anambas menerima bantuan Rp 30 juta dari Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Laksamana Madya TNI, Muhammad Ali SE, MM S. Tr Opsla. Bantuan keuangan tersebut dipergunakan untuk penyelesaian ruangan belajar bangunan seluas 8x7 milik Yayasan Peduli Desa Tiangau, Arung Hijau, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Ketua Yayasan Peduli Desa Tiangau, Tamar Johan Msi mengucapkan terima kasih atas perhatian dari perwira tinggi bintang tiga tersebut. Pihaknya menggunakan dana bantuan untuk cor, pemasangan keramik, plaster dan pengecatan.
"Kami sangat terbantu atas bantuan dari Pangkogabwilhan I ini. Dana kami pergunakan sebaik mungkin untuk pemasangan keramik, cor, plaster. Nanti kami akan langsung laporkan penggunaan bantuan tersebut kepada panglima," kata Tamar Johan kepada media ini, Kamis(18/11/2021).
Tamar Johan juga berharap kepada Pangkogabwilhan I agar bisa menjadi ayah angkat dari anak didik yang sekolah di Yayasan tersebut. Apalagi saat ini pihak Yayasan peduli Desa Tiangau sedang mengurus izin Perguruan Tinggi di Kemendikbudristek RI.
"Kami sangat mengharapkan dukungan secara moral agar bisa memperoleh perizinan dari Kementrian Pendidikan. Hal ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan sumberdaya masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas kedepannya," ujarnya. (jhon/Khairul)







.gif)






















