- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
Ziarah ke Makam Zuriah Nong Isa, Kepala BP Batam akan Jadikan Nongsa Daerah Wisata

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi bersama Wagub Provinsi Kepri sekaligus Ketua PIKORI BP Batam, Marlin Agustina berziarah ke makam zuriah Nong Isa peringatan HJB 194 tahun, Rabu (13/12/2023). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Ziarah ke makam zuriah Nong Isa yang digelar setiap peringatan Hari Jadi Batam (HJB) harus dimaknai dengan mengingat kembali sejarah terbentuknya Batam. Terbentukya Batam ini, dimulai sejak pemberian kuasa kepada Nong Isa (Raja Isa) oleh Kerajaan Riau Lingga.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi usai berziarah ke makam zuriah Nong Isa bersama Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sekaligus Ketua Persatuan Istri Karyawan (PIKORI) BP Batam, Marlin Agustina, Rabu (13/12/2023).
Muhammad Rudi mengatakan, pada tahun ini Batam telah berusia 194 tahun. Setiap tahunnya, ziarah ke makam zuriah Nong Isa, merupakan agenda rutin dalam rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) Batam.
“Mudah-mudahan kita yang hadir ke sini, bisa mengingatkan kita, terjadinya pemerintah di Batam dari Nongsa ini sendiri,” ujarnya.
Ia melanjutkan, sebegai penerus pemerintahan di Batam, hendaknya tidak melupakan adat istiadat dan budaya yang telah terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
Begitu pula saat ini dirinya menjabat sebagai Kepala BP Batam dan juga Wali Kota Batam. Ia akan meneruskan pembangunan yang telah dilakukan oleh zuriah Nong Isa hingga kini.
“Saya akan berusaha mengisi, bagaimana kemerdekaan dan perjuangan ini untuk mensejahterakan masyarakat Batam. Alhamdulillah, dukungan kita, semua akan bisa kita lakukan. Semoga sewaktu-waktu nanti, betul-betul target yang kita mau akan tercapai,” tegasnya.
Muhammad Rudi juga menegaskan bahwa, pihaknya tidak akan melupakan Nongsa sebagai daerah pertama pembangunan Batam. Nongsa akan dijadikan sebagai daerah wisata yang bertaraf internasional.
Hal ini terlihat dari pembangunan infrastruktur jalan hingga pantai. Ketika membicarakan budaya Melayu, maka akan dimulai dari Nongsa.
“Kalau orang-orang cerita Nongsa, dia tidak akan terlalu jauh bergerak kesini, karena akses jalannya sudah kita selesaikan. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan, bisa mensejahterakan masyarakat. Inilah yang bisa saya lakukan sebagai Kepala BP Batam dan Wali Kota Batam,” katanya. (***)