Keterangan Gambar : Pemberian hadiah dana. /1st

KORANBATAM.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas memberikan hibah dana kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Anambas untuk pendanaan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di lingkungan Kabupaten Kepulauan Anambas.

Hal itu disepakati dalam penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang dilaksanakan di Ruang Rapat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Tarempa, pada Sabtu, 04 November 2023.

Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, mengatakan bahwa hal tersebut sudah melalui beberapa tahapan teknis untuk mempersiapkan admisistrasi dan regulasi yang sampai hari ini telah disepakati dalam penandatanganan NPHD tersebut.

Untuk dana hibah yang diberikan Pemkab Kepulauan Anambas kepada KPU dan Bawaslu Kabupaten Kepulauan Anambas ialah sebesar Rp15,500,000,000 untuk KPU dan Rp8,020,000,000 untuk Bawaslu.

"Mudah-mudahan dalam beberapa hari kedepan nanti bisa dimanfaatkan dengan baik dana hibah tersebut untuk kebutuhan di KPU dan Bawaslu dalam hal penyelenggaraan Pilkada serentak Tahun 2024," ucap Abdul Haris. 

Ia juga meminta kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Kepulauan Anambas agar segera membuat tim untuk memberikan penilaian sejauh mana kondusifnya Pemilu yang akan dilaksanakan.

"Kepada Bakesbangpol, dari sekarang untuk menyiapkan posko-posko dalam penyelenggaran Pemilu nanti agar dapat memantau dan memberikan penilaian sejauh mana kondusifnya Pemilu yang akan kita laksanakan nanti," pinta Abdul Haris.

Bupati juga berharap dengan dana hibah yang diberikan itu bisa memberikan support kegiatan-kegiatan didalam penyelenggaraan Pemilu 2024 oleh KPU dan Bawaslu.

"Harapan kita, semoga dengan anggaran ini bisa mensupport kegiatan-kegiatan didalam penyelenggaraan Pemilu 2024 dalam hal kepentingan-kepentingan mereka yang seyogyanya menggunakan dana tersebut, apalagi di Kepuluan Anambas inikan daerah yang geografisnya sangat menantang dimana diperkirakan pada pelaksanaan Pemilu nanti memasuki musim utara, itu angin sangat kencang, gelombang tinggi," tutur Abdul Haris.

Untuk pencairan dana hibah tersebut, ia menyampaikan bahwa sudah bisa dicairkan secepatnya.

"Kapan saja, kita sudah ready uang di kas, hari inipun karena hari sabtu tidak boleh pencairan, kalau boleh ya dicairkan," pungkasnya.

 

(red)

---