Bandara Hang Nadim Batam Kordinasikan Persiapan Lonjakan Penumpang, Jelang Nataru

Reporter : KORANBATAM.COM 15 Des 2020, 22:40:49 WIB BATAM
Bandara Hang Nadim Batam Kordinasikan Persiapan Lonjakan Penumpang, Jelang Nataru

Keterangan Gambar : Petugas Avsec Hang Nadim saat perketat pemeriksaan calon penumpang maskapai di Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam. (Foto : istimewa)


KORANBATAM.COM, BATAM - Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam menggelar rapat koordinasi mengantisipasi lonjakan arus penumpang dalam rangka Natal dan Tahun Baru 2021, pada Selasa (15/12/2020) di ruang rapat Bandara Hang Nadim, Kota Batam.

Rapat kordinasi dihadiri oleh Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan, Agustono, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur BUBU dan TIK BP Batam, Dendi Gustinandar beserta jajaran, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kawasan Khusus Bandara Hang Nadim Batam, Perwakilan Lanud TNI-AU Hang Nadim, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Hang Nadim, perwakilan maskapai, Aviation Security (Avsec) Hang Nadim, AirNav, dan beberapa unsur lainnya.

 

Keterangan gambar : Rapat koordinasi mengantisipasi lonjakan arus penumpang dalam rangka Nataru 2021, di ruang rapat Bandara Hang Nadim, Kota Batam. (Foto : istimewa)

Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Agustono mengatakan bahwa, Natal dan Tahun Baru (Nataru) adalah salah satu perayaan yang setiap tahunnya menjadi perhatian Kementerian Perhubungan, terkait angkutan udara yang harus ditingkatkan kewaspadaan, pengamanan, dan pelayanannya.

“Untuk perayaan Nataru, biasanya penumpang sudah mulai melakukan perjalanan dari tanggal 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021. Namun, diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi sekitar tanggal 23-24 Desember 2020 dan arus balik pada tanggal 3-4 Januari 2021,” ujar Agustono.

Agustono melanjutkan, terdapat 50 bandar udara untuk mengawasi angkutan udara Nataru di seluruh Indonesia, termasuk Batam, dan diperlukan operasional posko terpadu angkutan udara menyambut perayaan Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021.

“Bandara Udara Internasional Hang Nadim Batam juga telah diinstruksikan oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara, agar membangun posko yang diisi berbagai pemangku kepentingan dalam pengoperasian Bandar Udara untuk mengawasi lonjakan penumpang,” katanya.

Agustono juga menjelaskan bahwa, tidak ada penambahan atau perubahan dokumen kesehatan yang harus disiapkan oleh penumpang.

Namun, ia mengimbau, agar masyarakat terus memperhatikan dengan saksama Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI), sekaligus melindungi tugas dan fungsi para tenaga kesehatan yang bertugas.

“Kuncinya ada di penumpang. Jika para pengguna jasa transportasi udara abai terhadap Protokol Kesehatan, itu juga akan berimbas kepada para pengelola jasa transportasi udara. Sayangi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita,” harap Agustono.

Sementara, Plt Direktur BUBU dan TIK BP Batam, Dendi Gustinandar mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan fasilitas yang memadai, sebagai langkah preventif untuk menekan penyebaran Covid-19 bagi penumpang. Di antaranya adalah penyiapan beberapa titik posko pengamanan dan penambahan anggota KKP di Bandara Hang Nadim.

“Konsentrasinya adalah proyeksi dan antisipasi atas lonjakan penumpang yang akan terjadi dalam waktu dekat. BP Batam telah menentukan dua (2) titik posko, yaitu di terminal keberangkatan dan di dalam terminal itu sendiri. Kemudian dari KKP juga sudah menyiapkan tujuh (7) anggota tambahan untuk memudahkan perjalanan calon penumpang,” jelas Dendi.

Ia melanjutkan, hal tersebut sejalan dengan arahan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, untuk terus menggiatkan Protokol Kesehatan di lingkungan kerja BP Batam.

“Beberapa instansi juga sudah bersedia untuk membantu kelancaran proses arus mudik dan arus balik penumpang, di antaranya Polsek Kawasan Bandara Hang Nadim, Lanud Hang Nadim Batam, dan pihak maskapai penerbangan,” ujar Dendi.

Dendi berharap, para calon penumpang dapat mematuhi peraturan dan Protokol Kesehatan yang berlaku.

Dendi juga mengimbau para calon penumpang pesawat agar datang lebih awal ke bandara untuk mengurangi kemungkinan antrean panjang yang akan terjadi di terminal keberangkatan.

 

Sumber: BP Batam




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook