- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
Bantuan Kuota Internet dari Kemendikbud Mulai Disalurkan Bertahap

Keterangan Gambar : Kenan (5), anak TK B Yayasan Kurnia Djaya Alam, Batam Centre, tengah mengikuti proses belajar online. (Foto : Immanuel Sebayang/ Batam Pos)
KORANBATAM.COM, BATAM - Bantuan kuota internet dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk pelajar, mahasiswa, guru dan dosen, mulai disalurkan. Adapun, penyaluran bantuan kuota internet tersebut dilakukan secara bertahap. Yaitu mulai dari September hingga Desember 2020 mendatang, Jumat (25/9/2020).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Hendri Arulan mengatakan, bantuan kuota internet gratis bagi pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Batam, sebenarnya sudah dilakukan mulai Kamis, 17 September lalu. Kala itu, ada tiga operator seluler yakni Indosat, XL dan Axis yang yang memberikan bantuan dengan total 68 ribu kartu perdana seluler.
“Kalau bantuan dari Kemendikbud kita memang belum pantau. Tapi beberapa orang tua sudah melapor ke saya bahwasanya kuota internet anak mereka sudah di-injected (disuntikkan) dari Kemendikbud,” kata Hendri, Rabu (23/9).
Lanjutnya, proses pengiriman kuota internet ini dilakukan secara bertahap. Sesuai informasi yang diterima Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, pengiriman selanjutnya akan dilakukan pada 28 September 2020. Ada sejumlah operator lain yang bekerja sama dengan Kemendikbud.
“Artinya bertahap. Bagi yang sudah clear verifikasi dan validasi datanya, itu sudah diisi kuota oleh pihak kementerian,” jelas Hendri.
Masih Hendri, kuota internet Kemendikbud disalurkan sebesar 20 GB untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan 35 GB untuk jenjang sekolah dasar dan menengah. Sementara, untuk guru sebesar 42 GB.
Selain bantuan Kemendikbud, kata Hendri, ketiga operator yakni Indosat, XL dan Axis juga turut memberikan bantuan kuota internet masing-masing 30 GB.
“Jadi saya dapat informasi dari salah satu orang tua yang mengatakan kuota internet 65 GB (akumulasi dari operator dan Kemendikbud) sudah bisa digunakan,” ujarnya.
Bagi siswa yang belum mendapatkan kuota, ia meminta bersabar, karena bantuan kuota internet ini dilakukan secara bertahap.
Hendri juga menyebutkan, seluruh data siswa yang ada di Batam sudah diserahkan ke kementerian.
“Kalau tak salah nanti di tanggal 28 September, akan dikirim lagi, bagi yang belum dapat di tahap pertama,” kata dia.
Sebelumnya, Hendri Arulan menyebutkan, jumlah siswa SD dan SMP di Kota Batam mencapai 191.331 siswa. Untuk itu, pihaknya membuka diri jika masih ada bantuan lanjutan dari operator seluler yang sebelumnya telah membagikan 68 ribu kartu perdana seluler.
Di satu sisi, ia tidak menampik ada operator-operator lain yang memberikan bantuan dengan datang langsung ke sekolah-sekolah. Ia pun mengapresiasi hal itu.
Sumber: Batampos.id