- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
BPJS Ada Aplikasi Screening di Mobile JKN untuk Ketahui Resiko Terpapar Covid-19

Keterangan Gambar : Kantor BPJS Kesehatan Batam, Jl Gurindam, kelurahan Teluk Tering, Batam Center, Tlk Tering, Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau. (Foto : iam)
KORANBATAM.COM, Batam - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melakukan inovasi terbaru sebagai upaya penekanan perkembangan virus Covid-19. Selain melakukan berbagai inovasi untuk mempermudah peserta mendapatkan pelayanan.
Inovasi tersebut dilakukan dengan menyediakan fitur Skrining Mandiri Covid-19 di sebuah aplikasi Mobile JKN. Skrining (screening) adalah deteksi dini dari suatu penyakit atau usaha untuk mengidentifikasi penyakit.
Dengan fitur tersebut peserta dapat melakukan screening mandiri sehingga dapat mengetahui potensi resiko terpapar virus Covid-19 tersebut.
Salah satu peserta JKN-KIS, Mona Ramadhani (26) yang memanfaatkan fitur tersebut. Ia mengaku mengetahui fitur tersebut melalui media sosial.
Khawatir terpapar virus Covid-19 karena masih rutin keluar rumah dan tinggal di daerah yang menjadi salah satu zona merah di Batam, ia pun segera melakukan screening tersebut.
“Soalnya saya emang tidak dirumah aja, harus bolak-balik rumah dan kantor, jadi ini membantu sekali untuk saya mengetahui potensi terpapar virus tersebut,” kata Mona, Rabu (6/5/2020).
Pegawai perusahaan swasta ini, mengatakan fitur ini sangat bagus dan menarik karena bisa menunjukkan potensi seseorang terpapar virus Covid-19, sehingga tidak perlu khawatir yang berlebihan.
“Setelah menjawab seluruh pertanyaan yang ada, saya tau bahwa saya berpotensi rendah terpapar virus Covid-19 ini,” terang Mona.
Ia juga mengatakan, pertanyaan yang diajukan juga sangat mudah dimengerti, sehingga menurutnya screening tersebut dapat dilakukan oleh berbagai kalangan dari yang muda sampai orang tua.
Nah tunggu apa lagi, peserta hanya perlu membuka fitur Skrining Mandiri Covid-19 di aplikasi Mobile JKN yang ada di gadget masing-masing. Setelah itu pilih peserta yang akan dilakukan screening, jawab pertanyaan kemudian muncul hasilnya.
“Virus Covid-19 ini kan mengkhawatirkan banyak orang, dari yang muda sampai yang tua, jadi kalo ada fitur screening seperti ini yang mudah dimengerti oleh banyak orang tentu sangat bermanfaat sekali,” ucap Mona.
Mona juga menyampaikan, sehabis melakukan screening mandiri Covid-19 di aplikasi Mobile JKN, tak lupa ia memposting di media sosialnya. Hal ini dilakukan agar semakin banyak orang yang mengetahui fitur ini terutama generasi milenial. (iam)