- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Deputi IV BP Batam Tinjau Progres Pembangunan Rumah Baru Warga Rempang di Tanjung Banon

Keterangan Gambar : Agenda peninjauan progres pembangunan rumah baru untuk warga terdampak Rempang Eco-City di Tanjung Banon, Kamis (20/3/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Anggota Bidang Investasi dan Pengusahaan (Deputi IV) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Fary Djemy Francis berkesempatan untuk meninjau langsung progres pembangunan rumah baru untuk warga terdampak pengembangan Kawasan Rempang Eco-City yang berlokasi di Tanjung Banon, Kamis (20/3/2025).
Dalam kunjungan kali ini, Fary ingin memastikan bahwa pengerjaan rumah di atas tanah seluas 500 meter persegi (m2) tersebut berjalan maksimal tanpa ada kendala.
“Kita akan berupaya agar pembangunan 350 unit rumah baru untuk warga bisa selesai. Laporan tim saat ini, sudah 101 rumah rampung dan 68 unit di antaranya telah ditempati warga yang dua hari lalu menerima sertifikat hak milik (SHM),” ucap Fary disela kegiatan.
Fary menyebut, ada beberapa hal yang menjadi catatannya terhadap pengerjaan kawasan yang sedang berlangsung. Satu di antaranya adalah pembangunan rumah ibadah untuk warga yang telah menempati rumah baru tersebut.
Meskipun saat ini telah tersedia tempat ibadah sementara bagi warga, namun politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu ingin penyediaan fasilitas sosial dan fasilitas umum dapat menjadi prioritas pembangunan kawasan ke depannya.
“Kami akan segera memfasilitasi pembangunan fasos dan fasum. Dengan tujuan, masyarakat jadi lebih mudah untuk melaksanakan ibadah. Ini menjadi hal penting yang perlu kita pikirkan bersama,” kata dia.
Pada kesempatan ini, Fary juga merinci jika pembangunan rumah baru di Kawasan Tanjung Banon akan berlangsung dua tahap.
Selain 350 unit rumah pada tahap pertama, BP Batam akan melanjutkan pembangunan rumah sebanyak 178 unit di tahap kedua.
Dengan harapan, warga yang saat ini menempati hunian sementara dapat segera pindah ke rumah baru mereka dan menerima SHM sebagaimana yang telah diterima oleh 68 kepala keluarga (KK) sebelumnya.
“BP Batam bertugas untuk menyukseskan proyek Rempang Eco-City sebagai salah satu program prioritas nasional. Kami juga akan melakukan rapat dengan tim pokja terkait apa-apa saja yang menjadi kendala sehingga kita bisa berbagi peran dalam penyelesaiannya. Tujuannya tentu agar program strategis nasional ini bisa terealisasi dengan baik,” pungkasnya. (*)