- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Digelar di dua Pasar TPID, Rudi Pantau Langsung Operasi Pasar Khusus Minyak Goreng

Keterangan Gambar : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (berdiri, kemeja putih), memberikan sambutan bsaat gelar operasi pasar minyak goreng murah di salah satu Pasar TPID di Kota Batam, Rabu (12/1/2021). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam, mulai menggelar operasi pasar minyak goreng murah di dua lokasi, yakni Seibeduk dan Sekupang.
Hal itu sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat yang dilaksanakan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI) untuk menstabilkan harga minyak goreng selama enam bulan ke depan.
“Sore hari ini, kita hadir di Seibeduk untuk operasi pasar minyak makan. Mungkin secara nasional hari ini ada problem, sehingga pemerintah mengambil alih penjualan dengan subsidi Rp3.000 per liter,” kata Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Rabu (12/1/2021).
Adapun lokasi penjualan minyak goreng itu dilakukan di Pasar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) II Dreamland Kelurahan Tanjung Riau, Sekupang dan Pasar TPID III BTC Kelurahan Mangsang Seibeduk.
Program operasi pasar minyak goreng dilaksanakan dalam rangka mendukung program minyak goreng kemasan sederhana yang ber-SNI (standar nasional Indonesia) dan sebagai bentuk kepedulian produsen di tengah kenaikan harga minyak goreng di pasaran.
Untuk pelaksanana di Kota Batam, Kemendag RI telah menetapkan PT Synergi Oil Nusantara sebagai produsen minyak goreng yang berpartisipasi, dan Kota Batam mendapatkan kuota sebanyak 30.000 Liter dari 50.000 Liter kuota yang didapat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Dalam operasi pasar ini, warga antusias untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga murah, di mana pada masing-masing lokasi terjual 6.000 liter.
Sumber: Pemko Batam