- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Ditinggal Liburan Idul Fitri, Rumah Warga Disatroni Maling

Keterangan Gambar : Ilustrasi pencurian. /1st
KORANBATAM.COM - Rumah di desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, dibobol maling saat pemilik rumah sedang liburan ke Tanjungpinang.
Pemilik rumah, Lusi, mengaku saat meninggalkan rumah sudah mengunci semua pintu dengan rapat.
“Sebelum saya meninggalkan rumah semuanya saya kunci. Mulai pintu belakang, dan pintu depan, saya cek semua sebelum berangkat,” ujar Lusi kepada wartawan, Sabtu (7/5/2022).
Namun, Lusi sangat kaget ketika pulang ke rumah melihat jendela depan terbuka dan setelah memeriksa barang-barangnya, ternyata sebuah laptop hilang digondol pencuri. Saat itu, dirinya langsung melaporkan kejadian kepada pihak Rukun Tetangga (RT) dan menunggu niat pelaku mengembalikan laptopnya.
“Sementara ini biarlah saya tunggu, siapa tahu ada niat baik pelaku untuk mengembalikan. Tapi, kepada pak RT sudah saya laporkan, jika sehari atau dua hari ini tidak kembali, maka saya akan laporkan ke polisi,” sebutnya.
Sementara, Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Anambas, Komisaris Polisi (Kompol) Ramses Marpaung, mendengar informasi itu, menyarankan agar korban melaporkan kepada pihak kepolisian. Bahkan, dirinya akan mengarahkan Kepolisian Sektor (Polsek) Siantan untuk memonitor masalah tersebut.
“Sebaiknya dilaporkan saja kepada polisi. Nanti boleh lapor ke Polsek Siantan, agar kita bisa bergerak karena dengan adanya laporan kita bisa mengetahui,” ujarnya di salah satu grup WhatsApp.
(Tony/Jhon)