- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
- Jaga Alam dan Investasi di KPBPB
- Aksi Bersih Gulma di Waduk Duriangkang, BP Batam Ajak Warga Jaga Sumber Air Kota
- Beri Kemudahan Layanan Perizinan, BP Batam Raih Penghargaan Bhumandala Ariti 2025
- Menhan Koleb Bareng TNI AL dan PT Noahtu Shipyard Buat Kapal OPV ke-3 di Batam
- Resmi Dilantik Wali Kota, SWARA Batam Siap Menjadi Mitra Strategis Pemerintah
- Marpolex 2025 di Batam: Bukti Komitmen Indonesia Jaga Laut dari Ancaman Pencemaran
- Batam Sampaikan Komitmen Investasi USD 10 Miliar pada Forum Bisnis di Singapura
Kepala BP Rudi Ajak Insinyur di Tiga Negara Berkolaborasi Bangun Batam

Keterangan Gambar : Sijori First Engineering Annual Meeting in Batam, di Kampus Politeknik Negeri Batam, Minggu (14/1/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengajak para insinyur untuk mendukung program pembangunan di Kota Batam. Melalui subangan ide dan inovasi untuk meningkatkan kemajuan kota.
Hal ini diungkapkan oleh Rudi saat menghadiri Sijori First Engineering Annual Meeting in Batam, di Kampus Politeknik Negeri Batam, Minggu (14/1/2024).
Sijori Annual Engineering Meeting merupakan pertemuan para insinyur dari tiga negara yakni Indonesia, Singapura dan Malaysia.
Kegiatan ini dalam rangka membahas informasi teknologi dan engineering yang dibutuhkan di tiga negera tersebut.
“Dalam merancang Batam, butuh banyak masukan pembangunan dari bapak dan ibu disini. Saya harap para insinyur yang hadir hari ini, bisa menyumbangkan gagasannya untuk kemajuan kota,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rudi memaparkan sejumlah pembangunan di Batam. Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan, pembangunan Terimal 2 Bandara Hang Nadim hingga pembangunan Pelabuhan Batuampar.
Pembangunan-pembangunan yang tengah dijalankan itu tentunya tidak akan bisa berhasil tanpa adanya sumbangsih pemikiran dari para insinyur.
“Mudah-mudahan, insinyur dari Malaysia, Singapura dan Indonesia khususnya di Kepulauan Riau (Kepri) dan Batam, bisa berkolaborasi untuk memajukan Kota Batam yang kita cintai ini,” imbuhnya. (***)







.gif)






















