- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Kepergok Curi Kabel Listrik, Pria Pengangguran di Batam Ditangkap Polisi Sagulung

Keterangan Gambar : AS, pelaku pencurian kabel saat diamankan di Mapolsek Sagulung, Kamis (2/11/2023). /Polsek Sagulung
KORANBATAM.COM - Seorang pria pengangguran di Marina, Kecamatan Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) inisal AS (37 tahun) kepergok tengah mencuri kabel jaringan listrik. Polisi pun menangkap AS dan memboyongnya ke kantor polisi.
“Pelaku melakukan pencurian kabel listrik power dari tower PT Indosat,” kata Kapolsek Sagulung, Iptu Donald Tambunan melalui Kanit Reskrimnya, Iptu Yuda Firmansyah saat di konfirmasi KoranBatam, Kamis (2/11/2023).
Yuda mengatakan, pelaku mencuri kabel itu pada Senin (30/10) sekira pukul 05.30 WIB, di tower Jalan Raden Suprapto, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Ada sekitar 50 meter kabel yang dicuri pelaku.
Namun, aksinya pelaku itu kepergok oleh petugas keamanan di tower tersebut. Alhasil, pelaku diboyong oleh karyawan PT Indosat itu.
Tak lama, petugas kepolisian yang mendapatkan informasi kejadian itu lalu datang dan membawa pelaku ke Polsek Sagulung.
“Dari tangan pelaku berhasil diamankan barang bukti 50 meter kabel jaringan listrik (baru dipotong tidak sempat berhasil dibawa keluar oleh tersangka, red), celana jeans panjang warna hitam dan sandal yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut, pihak perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp10 juta. Saat ini kata Yuda, pelaku telah ditahan di Mapolsek Sagulung, Polresta Barelang.
“Untuk pelaku sendiri saat ini sudah ditahan di sel tahanan Polsek Sagulung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” pungkasnya.
(iam)