Keterangan Gambar : Miniatur unit hunian di Central Raya Tiban, Sekupang, Batam. /Central Group

KORANBATAM.COM - Proyek hunian di Sekupang, Batam, yakin Central Raya Tiban yang dibangun developer ternama Central Group telah habis terjual 100 persen, pada Selasa, 19 April 2022.

Hal tersebut ditandai antusias warga Batam untuk memiliki hunian sendiri, Central Raya Tiban berhasil menghabiskan seluruh unitnya di tahun 2022, lebih cepat 1 tahun dari yang ditargetkan sebelumnya.

Central Raya Tiban sendiri dibangun pada tahun 2018 dengan asumsi penjualan habis pada tahun 2023.

Central Raya Tiban yang berlokasi di kawasan Patam Lestari ini memiliki lima type, yakni type 36, 42, 52, 80 dan Townhouse dengan total unit sebanyak 295 unit.

Selain itu, Central Raya Tiban memiliki sembilan fasilitas utama yang bisa di akses. Seperti play ground, watersplash, fitness area, amphitheater, jogging track, hawker center, hammock park, reflexology track & cherry blossom garden.

Direktur Sales & Marketing Central Group, Jason, mengatakan, Central Group merupakan properti yang mampu mendongkrak kinerja selama masa pandemi Covid-19 dengan mencetak penjualan omset hampir 10 kali lipat dibandingkan akhir tahun 2019 lalu.

Jason melanjutkan, hal tersebut terbukti dengan keberhasilan melaunching-launching proyek kerja sama, seperti the icon central yang sudah sold out hanya waktu enam bulan dengan total 155 unit.

“Dengan sold outnya Central Raya Tiban, tentu ini berkat kepercayaan masyarakat Kota Batam yang telah memilih kami (Central Group) sebagai pilihan utama hunian impiannya,” ujar Jason, Kamis (28/4/2022).

Jason mengatakan, ada beberapa hal yang menarik minat masyarakat Batam untuk memiliki hunian di Central Raya Tiban. Hal yang paling utama, kata dia, ialah lokasi yang strategis di kawasan Tiban, dekat dengan pusat perbelanjaan, sekolah, rumah sakit, dan lainnya.

“Selain lokasi yang strategis, Central Raya Tiban juga memiliki nilai investasi yang tinggi juga. Ini karena di kawasan Sekupang, Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan melakukan pembangunan berkelanjutan dan menjadikan Kecamatan disini (Sekupang) sebagai pusat pengembangan Eco Tourism. Pemko Batam sendiri juga akan menjadikan Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan pada 2023 mendatang,” tutupnya.

(red)

---