- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Pasar Induk Jodoh Segera Terwujud, Kebutuhan Bahan Pokok Batam Aman

Keterangan Gambar : Wamendag, Jerry Sambuaga (dua dari kanan), meninjau Pasar Induk Jodoh, belum lama ini. /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, mendampingi Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, dan Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Riau (Kepri), Marlin Agustina, mengunjungi Batam.
Dalam kunjungan selama dua hari itu, pada Jumat-Sabtu (24-25/2/2022), Wamendag Jerry berkesempatan menyosialisasikan kripto (mata uang digital yang dipakai untuk bertransaksi virtual dalam jaringan internet), meninjau Pasar Induk Jodoh, Pasar Pasar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 3, memastikan ketersediaan minyak goreng, hingga pelepasan ekspor dari PT Shimano.
Untuk pasar Induk Jodoh, Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mendorong percepatan pembangunan pasar tersebut. Bahkan, ia merancang pasar tersebut akan dilengkapi internet dan semua harga tertera dalam satu layar.
”Nanti, jaringan internet dibangun. Kami di Kementerian Perdagangan juga fokus dengan digitalisasi pasar,” ujarnya.
Ia memberikan perhatian khusus untuk pembangunan itu. Ia berharap, Pasar Induk Jodoh tidak hanya berfungsi sebagai pusar perdagangan, melainkan juga rekreasi.
”Sangat strategis, ini salah satu yang perlu kita dorong, tidak hanya untuk perdagangan, tapi juga pariwisata,” katanya.
Selain rencana pembangunan pasar Induk Jodoh, Wamendag Jerry juga mengapresiasi Batam terkait ketersediaan minyak goreng yang belakangan terjadi kelangkaan.
Sementara, Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau, menyampaikan terima kasih atas perhatian dari Kemendag. Ia mengatakan, pihaknya sangat berharap, pembangunan Pasar Induk Jodoh dipercepat.
”Dengan adanya pasar induk ini, sebagai langkah pemerintah untuk menyediakan bahan pokok murah,” ujar Gustian.
Bahkan, dengan rencana menghadirkan internet di pasar, bakal menampilkan semua harga yang ada di pasar tersebut.
”Kita sambut baik. Semoga dalam waktu dekat segera terealisasi pembangunannya,” katanya.
Kemudian, untuk ketersediaan bahan pokok, khususnya minyak goreng, pihaknya akan terus memantau di lapangan agar tidak ada oknum yang melakukan penimbunan.
”Alhamdulillah, sejauh ini aman terkendali,” ujarnya mengakhiri.
(***)