Keterangan Gambar : Polisi RW Polsek Bulang berbincang dengan masyarakat di Pulau Buluh, Bulang, Batam, Kepulauan Riau saat melakukan patroli ke rumah-rumah warga, Kamis (31/8/2023). /Polsek Bulang

KORANBATAM.COM - Polisi Rukun Warga (RW) Polsek Bulang, Polresta Barelang melakukan patroli ke rumah-rumah warga di Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Batam, Kepulauan Riau. Patroli dilakukan guna meminimalisir tingkat kejahatan.

Hadirnya polisi RW ini, digadang-gadang mampu menunjang aktifitas warga di wilayah hinterland (Pulau Penyangga) dengan aman dan nyaman tanpa merasa khawatir.

Tujuannya yakni lebih dekat dengan masyarakat, sehingga tercipta sinergi dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).

Kapolsek Bulang, Iptu Adyanto Syofyan, mengatakan pihaknya mengerahkan personel bersama perangkat RT/RW setempat untuk menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukumnya.

“Polsek Bulang meningkatkan patroli rutin untuk memelihara kamtibmas dan menugaskan Polisi RW di Kampung Tengah, Tanjung Kawah dan Tanjung Sepekong untuk mendinamisir perangkat RT/RW untuk bersama menjaga situasi RW-nya terutama rumah atau ruko kosong (pertokoan) yang ditinggal pemiliknya,” ujar Ady dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).

Ady mengatakan, pihaknya mengimbau Polisi RW untuk dapat mengajak para warga agar dapat ikut serta dalam patroli.

“Polisi RW harus berupaya untuk membangun kesadaran seluruh potensi sumber daya manusia (SDM) di wilayahnya untuk aktif bersama menjaga lingkungan agar aman dan nyaman,” tuturnya.

Polisi RW merupakan program Polri untuk menghadirkan interaksi positif antara polisi dan masyarakat di tiap-tiap RW. Polisi RW, kata Ady, juga berperan memanajemen pengamanan.

“Polisi RW dituntut melakukan security assessment sehingga tercipta manajemen pengamanan RW tempat dia bertugas misalnya dengan one gate system,” kata dia.

Terpisah, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto optimistis wilayah Kota Batam akan terus aman dan kondusif jika efektif dilakukan.

“Jika ini efektif, wilayah Batam bisa aman dan kondusif,” ujar Nugroho, seperti dikutip dari laman BatamPos.

Polisi RW di Batam, kata Nugroho, berjumlah 818 orang atau sesuai dengan banyaknya RW di Batam. Personel yang tergabung di dalam program ini wajib melakukan security assesment apa yang terjadi di RW tersebut.

“Polisi RW bertugas wajib untuk mengetahui permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat di lingkungan RW tersebut,” jelasnya.

Untuk mengetahui permasalahan di lingkungan RW, kata Nugroho, anggotanya tersebut harus cepat menyesuaikan dan kenali lingkungannya. Kemudian bersinergi dengan tetangga dan perangkat RW, termasuk tokoh agama dan masyarakat.

“Harus tau kontak setiap perangkat RT dan RW. Setiap permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat masing-masing harus tau. Jadi jika ada kejadian di RW harus mengetahui terlebih dahulu apa lagi jika permasalahan itu viral di masyarakat,” katanya.

Nugroho juga meminta masyarakat yang mengetahui anggotanya tidak melakukan tugasnya untuk segera melaporkannya.

Ia juga meminta anggotanya untuk bekerja dengan ikhlas serta benar-benar mau melindungi dan mau mendengarkan aspirasi permasalahan di lingkungan terkecil.

“Jika ada anggota saya yang nakal silahkan laporkan ke saya, akan saya tegur,” tegasnya mengakhiri.

Dengan adanya polisi RW Polsek Bulang diharapkan bisa mencegah kejahatan, menyelesaikan segala permasalahan yang ada dengan cepat di lingkungan masyarakat Pulau Penyangga.

(iam)

---