- Satgas Pangan Polresta Barelang Bolak-balik ke Pasar Distributor
- Kader Gerindra Kepri Kompak Hadiri Taklimat Prabowo di Hambalang
- BP Batam Terima Kunjungan Apindo Kepri, Bahas Potensi dan Tantangan Investasi
- Perkuat Sinergi Keamanan Udara dan Informasi Publik di Batam
- 58 Sekolah SMP se-Batam Ikuti Olimpiade Sains Forgusa
- Polsek Bengkong Aktif Gelar Jumat Curhat, Jembatan Silaturahmi Antara Polisi dan Masyarakat
- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
- Dukung MBG Aman Berkualitas, Unit SPPG Silaturasa ke Polsek Bengkong
- Lanud Hang Nadim-Tim Gabungan Tertibkan Wilayah KKOP Bandara
- BP Batam Terima Audiensi PT Gunung Puntang Mas
Progres Pergeseran Rempang Eco-City, 80 KK Telah Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon

Keterangan Gambar : Penyerahan kunci secara simbolis kepada warga Rempang ke hunian baru di Tanjung Banon, Kamis (17/4/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali memfasilitasi pergeseran terhadap 4 kepala keluarga (KK) asal Rempang ke hunian baru di Tanjung Banon, Kamis (17/4/2025).
Dengan penambahan ini, total warga terdampak yang telah menempati rumah baru mencapai 80 kepala keluarga.
Pergeseran terhadap warga terdampak ini merupakan bagian dari rencana Pengembangan Kawasan Terpadu Rempang Eco-City, yang menjadi langkah strategis pemerintah untuk menciptakan kawasan berdaya saing dan ramah investasi.
Deputi Bidang Pelayanan Umum sekaligus Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk menyediakan hunian layak, infrastruktur memadai dan fasilitas pendukung lainnya bagi masyarakat terdampak.
“Proses ini terus kami upayakan berjalan secara humanis dan berkeadilan, demi mewujudkan Rempang sebagai kawasan ekonomi masa depan,” ujarnya.
Ia berharap masyarakat yang telah menempati hunian baru dapat hidup lebih nyaman dan produktif di lingkungan yang telah disiapkan.
Salah satu warga Sembulang, Efendi menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap masyarakat terdampak.
“Saya dan keluarga sangat berbahagia bisa pindah ke kediaman yang disediakan pemerintah. Semoga kehidupan kami bisa lebih baik lagi,” ujar pria yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan.
Hal senada disampaikan oleh Yusuf, warga Pasir Merah yang juga telah menempati hunian baru.
“Kami mohon agar pemerintah terus memperhatikan kami. Bagaimanapun, kami tetap mendukung program pemerintah, yang penting berdampak baik untuk orang banyak,” imbuhnya. (*)







.gif)






















