- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Progres Sudah 60 Persen, BP Batam Gesa Pembangunan Rumah Baru Warga Rempang

Keterangan Gambar : Sejumlah pekerja di lapangan tengah membangun rumah baru warga Tanjung Banon, Rempang, Minggu (18/2/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam terus menggesa pengerjaan empat rumah contoh untuk warga terdampak pengembangan Rempang Eco-City.
Sejauh ini, progres pembangunan keempat rumah yang berlokasi di Tanjung Banon tersebut sudah mencapai 60 persen.
BP Batam melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait menjelaskan bahwa, realisasi pengerjaan telah sesuai dengan target yang ada.
Meski sempat terkendala dengan faktor cuaca sepanjang pertengahan bulan Januari, kata Ariastuty, tim lapangan berhasil menggesa pembangunan rumah tersebut.
“Tim dari Kemenko Perekonomian dan Kementerian Investasi juga sudah meninjau pengerjaannya. Seperti yang disampaikan tim lapangan, progres pengerjaannya hingga Minggu kesembilan sudah 60,87 persen,” ujar Ariastuty, Minggu (18/2/2024).
Ariastuty juga mengatakan, tidak ada kendala yang berarti dalam realisasi pengerjaan keempat rumah contoh tersebut.
Ia menekankan bahwa target penyelesaiannya pun masih sama. Yakni hingga pertengahan Maret 2024 nanti.
“Meski ada sedikit deviasi sekitar 0,55 persen, tapi secara keseluruhan pembangunan rumah warga tersebut masih sesuai target,” pungkasnya. (*)