- Kapal Kandas Diatas Karang, Sat Polairud Polres Anambas Bantu Evakuasi Penumpang KM INKAMINA MARITIM
- Kapolres Anambas Beri Bantuan Sembako Untuk Korban Rumah Roboh Akibat Diterjang Angin Kencang
- Pelantikan Pengurus Ikabero Batam, Rudi: Sinergi Jadi Kunci Keberhasilan
- BU Fasling BP Batam Gelar Konsinyering Optimalisasi Aset Negara
- Demokrat Kepri Gelar Konsolidasi, Aneng: Satu Komando, Solid dan Wajib Menang
- Raih Emas dan Perunggu, 2 Atlet Taekwondo Persembahankan Sejarah Baru untuk Kepri
- KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam Jadi Fokus Bahasan Acara MFA 2024 di Singapura
- BP Batam Komitmen Tingkatkan Pengawasan dan Pengendalian Intern
- Warga Bengkong Indah Deklarasi Dukung ASLI di Pilkada 2024
- Polisi Lingga Beri Bantuan ke Korban Angin Puting Beliung di Desa Penuba
Residivis Tipu Gelap Motor di Bintan Diringkus Polisi Lagi
Keterangan Gambar : ZF, residivis tindak penggelapan saat berada di Polsek Bintan Timur, Selasa (7/5/2024). /Polres Bintan
KORANBATAM.COM - Pengabnya jeruji besi penjara, rupanya tak membuat ZF (24 tahun) jera. Belum genap 2 tahun menghirup udara bebas, warga Simpang Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini kembali melakukan tindak penggelapan.
Kali ini, korbannya adalah Marhosen warga Kampung Kuala Lumpur, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur dengan barang bukti sepeda motor Honda Vario warna hitam. Kasus tersebut terungkap menyusul laporan korban yang mengaku kehilangan motor setelah dipinjam tersangka.
Berbekal laporan itu, polisi melakukan penelusuran mulai dari tempat tinggal korban hingga alamat tersangka. Hasilnya, tersangka berhasil dibekuk di rumahnya pada Jumat (3/5/2024).
Hasil penyelidikan sementara, tersangka mengambil motor milik korban dengan cara menyewa sepeda motor menggunakan identitas orang lain, Senin (22/4). Bukannya dikembalikan kepada si empunya, kendaraan justru dibawa pulang ke Teluk Sebong.
“Jadi tersangka mendatangi tempat rental sepeda motor milik Marhosen dengan berpura-pura menyewa sepeda motor dan berjanji akan membayar biaya sewa keesokan harinya setelah motor dikembalikan,” terang Kapolres Bintan, AKBP Riky Iswoyo melalui Kapolsek Bintan Timur, AKP Rugianto, Selasa (7/5).
Untuk tersangka, kata beliau, sudah diamankan pihaknya dan dalam proses penyidikan. Hasil penyidikan, tersangka diduga merupakan spesialis penggelapan.
“Saat ini tersangka telah ditahan di Polsek Bintan Timur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan hukum. Tersangka kita jerat dengan Pasal 372 junto 486 tentang Penggelapan yang dilakukan berulang kali dengan ancaman pidana penjara selama-lamanya 4 tahun ditambah 1/3 ancaman pokok,” tukasnya.
(iam /red)