- Dinkes-BPJS Kesehatan Batam Optimis 144 Penyakit Tuntas di FKTP
- Polisi Temukan Kendaraan Pemerintah DLH Batam Tak Memiliki Lampu Stoplamp Belakang-Sein hingga yang Pajaknya Mati
- Berkat Ramadan 2025: Harris Hotel Batam Center Siap Sajikan 50 Menu Pilihan saat Berbuka Puasa
- Undian CPF: Empat Konsumen Hoki Bawa Pulang 1 Villa dan 3 Rumah dari Central Group
- Serah Terima Jabatan Plt Direktur RSBP Batam Berjalan Khidmat
- Sari Ater Hospitality Bandung Jajaki Investasi Pariwisata di Batam
- Asep Lili Holilulloh Jabat Plt Direktur RSBP Batam, Gantikan dr Sri Rezeki Handayani
- Lazuardi Pare Jabat Ketua DPC HPI Batam periode 2025-2030, Ardiwinata: Bersiap Sambut Munas
- BP Batam Siap Sukseskan Keputusan Pemerintah Pusat Terkait Keberlanjutan Ex-Officio
- Warga Anambas Antusias Ikuti Jalan Santai pada Sempena Hari Pers Nasional 2025
Residivis Tipu Gelap Motor di Bintan Diringkus Polisi Lagi

Keterangan Gambar : ZF, residivis tindak penggelapan saat berada di Polsek Bintan Timur, Selasa (7/5/2024). /Polres Bintan
KORANBATAM.COM - Pengabnya jeruji besi penjara, rupanya tak membuat ZF (24 tahun) jera. Belum genap 2 tahun menghirup udara bebas, warga Simpang Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini kembali melakukan tindak penggelapan.
Kali ini, korbannya adalah Marhosen warga Kampung Kuala Lumpur, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur dengan barang bukti sepeda motor Honda Vario warna hitam. Kasus tersebut terungkap menyusul laporan korban yang mengaku kehilangan motor setelah dipinjam tersangka.
Berbekal laporan itu, polisi melakukan penelusuran mulai dari tempat tinggal korban hingga alamat tersangka. Hasilnya, tersangka berhasil dibekuk di rumahnya pada Jumat (3/5/2024).
Hasil penyelidikan sementara, tersangka mengambil motor milik korban dengan cara menyewa sepeda motor menggunakan identitas orang lain, Senin (22/4). Bukannya dikembalikan kepada si empunya, kendaraan justru dibawa pulang ke Teluk Sebong.
“Jadi tersangka mendatangi tempat rental sepeda motor milik Marhosen dengan berpura-pura menyewa sepeda motor dan berjanji akan membayar biaya sewa keesokan harinya setelah motor dikembalikan,” terang Kapolres Bintan, AKBP Riky Iswoyo melalui Kapolsek Bintan Timur, AKP Rugianto, Selasa (7/5).
Untuk tersangka, kata beliau, sudah diamankan pihaknya dan dalam proses penyidikan. Hasil penyidikan, tersangka diduga merupakan spesialis penggelapan.
“Saat ini tersangka telah ditahan di Polsek Bintan Timur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan hukum. Tersangka kita jerat dengan Pasal 372 junto 486 tentang Penggelapan yang dilakukan berulang kali dengan ancaman pidana penjara selama-lamanya 4 tahun ditambah 1/3 ancaman pokok,” tukasnya.
(iam /red)