- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Sekdaprov Minta Pemda Sediakan Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19

Keterangan Gambar : Petugas penanganan karantina atau isolasi mandiri pasien Covid-19. Foto/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten kota se-Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diminta untuk segera menyediakan tempat khusus karantina atau isolasi mandiri pasien Covid-19. Baik itu berupa hotel atau penginapan yang sesuai standar untuk dijadikan tempat karantina mandiri pasien Covid-19.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, H TS Arif Fadillah, di Tanjungpinang, Kamis (20/5/2021).
“Kita minta Pemerintah Daerah (Pemda) segera carilah tempat khusus untuk pasien Covid-19, mengingat terkadang rumah mereka tidak memenuhi standar seperti kamar kecil, tidak memiliki kamar mandi dalam kamar agar pasien Covid-19 benar-benar isolasi mandiri sendiri,” ujar Arif.
Arif juga memastikan bahwa, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri akan membantu untuk biaya sewanya.
“Seperti dua resort yang kita sewa di Bintan, untuk biaya sewanya kita dan makan minum pemerintah kabupaten Bintan,” tegas Arif.
Untuk itu,lanjut Arif menghimbau seluruh Pemda segera mencari dan melaporkan kepada Pemprov Kepri agar cepat kita carikan solusinya.
“Jangan sampai ada lagi pasien Covid-19 kita dikarantina di rumah masing-masing, selain dikhawatirkan sulitnya pengawasan juga dapat kontak dengan orang lain dirumah tersebut,” jelas Arif.
(kominfo /PR)