- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Terus Bertambah, Kini 37 KK Warga Rempang Tempati Hunian Baru

Keterangan Gambar : Pergeseran warga terdampak proyek PSN Rempang Eco-City hari ini, Kamis (31/10/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Jumlah warga terdampak proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco-City yang telah menempati hunian baru terus bertambah. Sebanyak 4 kepala keluarga (KK) mulai menempati hunian baru, Kamis (31/10/2024).
Dengan bertambahnya 4 KK tersebut, sudah 37 KK asal Rempang yang telah menempati hunian baru.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait menyampaikan, hunian baru di Tanjung Banun ini merupakan bukti bahwa Badan Pengusahaan (BP) Batam selalu mengedepankan pendekatan humanis dan memperhatikan hak-hak masyarakat dalam pengembangan Rempang Eco-City.
“Kami berterimakasih kepada masyarakat yang selama ini sangat kooperatif. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kolaborasi dan dukungan dari seluruh Forkopimda yang telah mendukung penyiapan hunian baru,” sebut Ariastuty.
Adapun pemukiman di Tanjung Banun ini, akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial. Terdiri dari masjid, sekolah dari jenjang sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA), pasar, lapangan bola, kantor pemerintahan, pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), jalan aspal (right of way) row 8 meter, jaringan listrik, sambungan air minum hingga dermaga.
“Kami berharap kesejahteraan masyarakat terus meningkat dan mendapat hidup lebih baik lagi dengan adanya PSN Rempang Eco City ini,” ujar dia.
Warga Rempang, Suharti menyampaikan rasa bahagianya setelah pindah ke hunian baru. Ia mengucapkam rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BP Batam yang telah merealisasikan hunian baru untuk dirinya bersama keluarga.
“Ke depannya, mudah-mudahan pembangunan Rempang Eco City ini berjalan lancar dan kami bisa ikut merasakan dampaknya,” katanya.
Hal senada juga disampaikan warga Rempang lain, Jaka Umbara. Selama berada di hunian sementara, BP Batam selalu memberikan pelayanan maksimal kepadanya dan keluarga.
Mulai dari proses pergeseran ke hunian sementara hingga pergeseran ke hunian baru. Begitu juga dengan biaya hidup yang selalu diberikan tepat waktu oleh pemerintah.
“Perasaan saya sangat bahagia. Saya mengucapkan terima kasih kepada BP Batam, sudah melayani saya dan keluarga dengan semaksimal mungkin,” ucapnya. (*)