- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Update PSN Rempang Eco-City: 60 KK Tempati Rumah Baru Tanjung Banun

Keterangan Gambar : Penyerahan kunci rumah baru di Tanjung Banun, Rabu (26/2/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam memfasilitasi pergeseran terhadap 2 Kepala Keluarga (KK) terdampak pengembangan Rempang Eco City ke rumah baru di Tanjung Banun, Rabu (26/2/2025).
Pergeseran ke rumah baru di Tanjung Banun itu menambah total warga Rempang yang telah pindah ke rumah baru menjadi sebanyak 60 KK.
Leha yang baru tempati rumah baru menyampaikan rasa bahagianya. Ia mengucapkan rasa terima kasih kepada BP Batam yang telah merealisasikan hunian baru untuk keluarganya.
“Nenek merasa bangga sudah pindah ke rumah sekarang ini di Tanjung Banon. BP Batam sudah membantu untuk proses pemindahan, nenek ucapkan terima kasih kepada Ditpam BP Batam yang telah membantu,” ucap Nek Leha paggilan akrabnya.
Sementara, Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengapresiasi kepada warga atas dukungan yang diberikan dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan melalui proyek strategis nssio(PSN) Rempang Eco City.
Ia menyampaikan bahwa, hunian baru di Tanjung Banun ini merupakan wujud nyata pihaknya untuk mendahulukan kepentingan masyarakat setempat.
“BP Batam sangat mengapresiasi atas dukungan yang diberikan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan melalui PSN Rempang Eco City,” kata Ariastuty.
Pihaknya meyakini bahwa Rempang akan menjadi daerah maju yang lebih memadai dan menjadi mesin ekonomi baru di Indonesia.
“Mari bersama kita bergandengan tangan mendorong pembangunan inklusif sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat,” seru Ariastuty mengakhiri. (*)