- Warga Anambas Antusias Ikuti Jalan Santai pada Sempena Hari Pers Nasional 2025
- HPN 2025: Kapolres Anambas Senam Sehat-Jalan Santai Bersama Pejabat Daerah dan Insan Pers
- WBP Rutan Batam Panen 140 Kilogram Sayur Kangkung dan Bayam
- Terima Kunjungan SMK Negeri 1 Tanjungpinang, BP Batam Sampaikan Kemajuan Sejumlah Sektor
- BP Batam Terima Kunjungan EHL Campus Singapore, Bahas Potensi dan Strategi Investasi
- Pemalakan Berujung Pengeroyokan Brutal di Batam, 4 Pelaku Ditangkap Polsek Bengkong
- BP Batam Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Keuangan BLU
- RSBP Batam Segera Miliki Poliklinik Screening Jantung Bawaan pada Bayi dan Anak
- Tingkatkan Daya Saing Kawasan, BP Batam Dukung Pembangunan Infrastruktur Migas
- BP Batam Terima Kunjungan CEO dan Co-Founder Sustainability Economics
Video Viral Pria di Batam Diamankan Warga, Kapolsek Bengkong: Bukan Penculikan Anak

Keterangan Gambar : Personel Polsek Bengkong berada di rumah Sahrudin, Bengkong Harapan 1, Batam, Provinsi Kepri, Minggu (4/12/2022). /Screenshot vidoe yang diterima KORANBATAM.COM /1st
KORANBATAM.COM - Beredar isu di media sosial terkait penangkapan seorang pria diduga pelaku penculikan anak di wilayah Kecamatan Bengkong, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pada Minggu (4/12/2022) sore.
Menyusul berkembangnya isu yang belum dipastikan kebenarannya itu, Kapolsek Bengkong, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Mardalis menegaskan bahwa peristiwa tersebut tidak benar atau hoaks.
“Itu bukan video penculikan anak, tapi dia merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bernama Sahrudin,” ujar Mardalis, Senin (5/12/2022).
Lanjut Kapolsek, pria berumur 16 tahun warga RT 02/RW 9 Bengkong Harapan 1 itu diamankan setelah kedapatan masuk dalam pekarangan rumah warga.
“Sahrudin memang suka dengan anak-anak yang bermain jadi dia ingin berbaur. Namun karena gerak-geriknya sedikit mencurigakan sehingga diamankan warga setempat,” jelas Kapolsek.
Keterangan gambar: Sahrudin, saat diamankan warga di Kecamatan Bengkong, Batam, Provinsi Kepri, Minggu (4/12/2022) sore. /1st
Peristiwa ini, kata Kapolsek, sudah diselesaikan oleh anggota Bhabinkamtibmas Bengkong Harapan dan Sahrudin sudah dikembalikan kepada pihak keluarga.
Untuk itu, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan jangan resah soal beredar video tersebut. Selain itu, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tidak sembarangan menyebarkan video jika belum mengetahui kebenarannya.
“Kita imbau keluarga dan terutama orang tua untuk ketat mengawasi anak dan lingkungan sekitarnya. Jangan cemas, harus tetap waspada terhadap anak-anak kita. Silakan dikroscek terlebih dahulu ke pihak kepolisian sebelum menyebarkan video-video yang berkaitan dengan penangkapan. Karena itu akan meresahkan masyarakat,” imbuhnya.
Sebelumnya, telah beredar sebuah rekaman video yang memperlihatkan seorang pria tengah dikerumuni dan diamankan warga atas dugaan penculikan.
Dalam video berdurasi 11 detik itu, terlihat seorang pria menggunakan baju berwarna coklat dan celana kuning. Dia duduk bersilang kaki dan seorang warga sedang memeganginya dari belakang.
Masih dari video, tertulis bahwa pria yang diamankan itu adalah terduga pelaku penculikan anak di kawasan Bengkong.
(iam)