- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
- Jaga Alam dan Investasi di KPBPB
- Aksi Bersih Gulma di Waduk Duriangkang, BP Batam Ajak Warga Jaga Sumber Air Kota
- Beri Kemudahan Layanan Perizinan, BP Batam Raih Penghargaan Bhumandala Ariti 2025
- Menhan Koleb Bareng TNI AL dan PT Noahtu Shipyard Buat Kapal OPV ke-3 di Batam
- Resmi Dilantik Wali Kota, SWARA Batam Siap Menjadi Mitra Strategis Pemerintah
- Marpolex 2025 di Batam: Bukti Komitmen Indonesia Jaga Laut dari Ancaman Pencemaran
- Batam Sampaikan Komitmen Investasi USD 10 Miliar pada Forum Bisnis di Singapura
Viral Demo Rusuh Batam, Ariastuty: Hoaks, Video Itu Terjadi di Sao Paulo Brazil

Keterangan Gambar : Screenshot postingan video di media sosial yang menyebutkan telah terjadi kerusuhan di Kota Batam. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Masyarakat dihebohkan postingan video di media sosial yang menyebutkan telah terjadi kerusuhan di Kota Batam.
Dalam video yang berdurasi 41 detik itu, tampak ribuan warga berkumpul, disebut-sebut menolak Proyek Strategis Nasional (PSN) pengembangan Rempang Eco City.
Tak hanya itu, dalam video itu juga tampak ribuan warga yang bekumpul menyalakan flare atau kembang api.
Menanggapi beredarnya video ini, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ariastuty Sirait menegaskan bahwa video tersebut hoaks.
Ariastuty memaparkan, video itu merupakan video yang terjadi di Sao Paulo, Brazil. Video tersebut, diunggah oleh akun Tiktok bernama @emersontrindade766 pada 18 Agustus 2023.
“Bahwa video yang mengatakan kalau itu di Batam, adalah tidak benar atau hoaks,” tegasnya.
Adapun video yang menebar ketakutan itu, menurutnya, disebarkan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab untuk memprovokasi masyarakat Batam. Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat tidak terprovokasi atau terpancing atas beredarnya informasi yang beredar di media sosial.
“Kami meminta kepada masyarakat tidak mudah percaya dan terprovokasi dengan berita-berita bohong. Maka dari itu, mari bersama-sama menjaga kedamaian di Batam,” tungkasnya. (***)







.gif)






















