- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Wakil Kepala BP Batam Dampingi Menteri Transmigrasi Kunker Kedua di Rempang

Keterangan Gambar : Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra (enam dari kanan, depan), mendampingi Menteri Transmigrasi RI, M Iftitah Sulaiman Suryanegara (dua dari kiri, depan) saat kunker hari kedua di Kawasan Rempang, Kepulauan Riau, Minggu (30/3/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Wakil Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Li Claudia Chandra mendampingi Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, M Iftitah Sulaiman Suryanegara saat melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) hari kedua di Kawasan Rempang, Kepulauan Riau (Kepri) pada Minggu (30/3/2025).
“Hari ini hari kedua saya mendampingi Pak Menteri dalam meninjau sejumlah rencana pembangunan di Tanjung Banun dan juga berdialog dengan masyarakat Rempang yang terdampak pengembangan kawasan,” kata Li usai kegiatan.
Li pun menyambut baik atas perhatian pemerintah pusat melalui rencana program transmigrasi lokal yang dicanangkan oleh Menteri Transmigrasi.
Pihaknya, baik BP Batam maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Batam akan mendukung penuh program pemerintah. Menurutnya, hal itu akan berdampak kepada meningkatnya taraf hidup masyarakat setempat.
“Tentu dengan program Pak Menteri harapannya kawasan Rempang bisa maju sehingga masyarakat tempatan semakin sejahtera,” ujarnya.
Tak lupa, dalam kesempatan itu, ia turut mengapresiasi masyarakat Rempang yang senantiasa mendukung pemerintah hingga saat ini.
Sebelumnya, Menteri Transmigrasi, Iftitah mengatakan, kehadirannya di Rempang sudah atas restu Presiden Prabowo Subianto.
Ia katakan, sebelum pemerintah menetapkan kawasan Rempang Galang menjadi salah satu kawasan transmigrasi, ia ingin hadir untuk bertatap muka langsung dengan masyarakat.
“Kami ingin merasakan empati yang dirasakan. Merasakan empati itu yang paling penting, kami ingin mendengarkan apa yang menjadi konsen masyarakat,” ucapnya.
“Saya datang juga atas restu dari Bapak Presiden untuk membantu masyarakat Rempang mencari win win solution, mencari jalan terbaik agar ketika investasi berjalan di Rempang, warga Rempang tidak terpinggirkan,” imbuh Menteri penerima penghargaan Bintang Adhi Makayasa tersebut. (*)