- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
10 Menit Usai Turun Hujan Resiko Tinggi Kecelakaan

Keterangan Gambar : Polisi ingatkan etika saat naik motor. (Foto : Divisi Humas Polri)
KORANBATAM.COM - Tak sedikit saat baru turun hujan pengendara sepeda motor langsung tancap gas untuk berteduh. Meski sepele hal tersebut bisa membahayakan keselamatan.
Hendrik Ferianto, Instruktur Keselamatan Berkendara PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, sepuluh menit pertama hujan turun adalah waktu yang berisiko menyebabkan kecelakaan.
“Selama sepuluh menit itu, tanah dan pasir masih dalam proses terurai atau menjadi lumpur. Sehingga, sangat licin untuk dilewati,” kata Erik panggilannya, kepada Kompas.com belum lama ini.
Keterangan gambar : Naik motor pakai payung. (Foto : Humor Poin)
Erik mengatakan, saat baru gerimis atau baru turun hujan jalanan masih penuh dengan debu, pasir, dan tanah. Pasir dan tanah yang baru terkena air belum terbawa ke pinggir dan membuat jalan licin.
Namun, kata Erik hal ini juga tergantung dari intensitas hujannya apakah deras atau tidak.
“Kalau hujannya deras, tentu tidak sampai sepuluh menit. Tapi, jika prosesnya mulai dari gerimis, maka sepuluh menit pertama itu yang cukup krusial,” jelasnya.
Kondisi jalan yang mesti diperhatikan pengendara motor:
1. Jalanan dengan air menggenang tipis
Kondisi ini justru lebih berbahaya ketimbang banjir karena aspal jadi licin. Triknya, jaga jarak dengan pengendara di depan. Jangan mengurangi kecepatan secara mendadak.
2. Jalanan berbelok patah
Harus selalu waspada mengantisipasinya. Hindari berbelok dengan kecepatan tinggi dan “rebah”.
3. Jalanan berpasir, berbatu, dan becek
Jalanan bekas dilewati truk material tanah. Tanah yang jatuh ke aspal berpotensi licin jika terkena air.
4. Jalanan tertutup dedaunan kering
Kondisi ini bisa membuat pengendara sepeda motor kehilangan kontrol dan selip.
5. Rel KA dan lempengan baja lain
Banyak yang terpeleset di atas rel, karena posisi melewatinya tidak tegak lurus. Baja rel sangat licin jika hujan. Begitu juga dengan penutup saluran air model lempengan baja.
6. Polisi tidur dan jalan bergelombang
Kondisinya hampir sama dengan rel kereta api. Sebisa mungkin dilewati dengan perlahan dan hati-hati.
Sumber: Kompas