- Siapkan SDM Tangguh, Amsakar Dorong Transformasi Pendidikan Vokasi di Batam
- Khidmatnya Upacara Peringatan HUT TNI ke-80 di Kodaeral IV Batam
- PLN Batam Tandatangani PJBTL dengan PT Teknologi Data Infrastruktur
- Iptu Adyanto Syofyan Pindah Tugas
- Minta Pengembang Lengkapi Perizinan
- Lapangan jadi Saksi, Batam-Singapura Pererat Hubungan lewat Bola Voli
- Parkir Sembarangan, BP Batam Tertibkan Chassis Kontainer di Bahu Jalan Batu Ampar
- Semoga Bermanfaat, Tana Group Gelar Sembako Tebus Murah untuk Warga di Bengkong Batam
- AKP Mardalis Isi Khotbah dan Jadi Imam Salat Jumat di Musala Nurul Hidayah Kabil, Ini Pesannya
- 2 Penyelundup Sabu 1 Kg Lebih dari Malaka Digagalkan Kodaeral IV Batam di Pelabuhan Rakyat Sagulung
10 Menit Usai Turun Hujan Resiko Tinggi Kecelakaan

Keterangan Gambar : Polisi ingatkan etika saat naik motor. (Foto : Divisi Humas Polri)
KORANBATAM.COM - Tak sedikit saat baru turun hujan pengendara sepeda motor langsung tancap gas untuk berteduh. Meski sepele hal tersebut bisa membahayakan keselamatan.
Hendrik Ferianto, Instruktur Keselamatan Berkendara PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, sepuluh menit pertama hujan turun adalah waktu yang berisiko menyebabkan kecelakaan.
“Selama sepuluh menit itu, tanah dan pasir masih dalam proses terurai atau menjadi lumpur. Sehingga, sangat licin untuk dilewati,” kata Erik panggilannya, kepada Kompas.com belum lama ini.
Keterangan gambar : Naik motor pakai payung. (Foto : Humor Poin)
Erik mengatakan, saat baru gerimis atau baru turun hujan jalanan masih penuh dengan debu, pasir, dan tanah. Pasir dan tanah yang baru terkena air belum terbawa ke pinggir dan membuat jalan licin.
Namun, kata Erik hal ini juga tergantung dari intensitas hujannya apakah deras atau tidak.
“Kalau hujannya deras, tentu tidak sampai sepuluh menit. Tapi, jika prosesnya mulai dari gerimis, maka sepuluh menit pertama itu yang cukup krusial,” jelasnya.
Kondisi jalan yang mesti diperhatikan pengendara motor:
1. Jalanan dengan air menggenang tipis
Kondisi ini justru lebih berbahaya ketimbang banjir karena aspal jadi licin. Triknya, jaga jarak dengan pengendara di depan. Jangan mengurangi kecepatan secara mendadak.
2. Jalanan berbelok patah
Harus selalu waspada mengantisipasinya. Hindari berbelok dengan kecepatan tinggi dan “rebah”.
3. Jalanan berpasir, berbatu, dan becek
Jalanan bekas dilewati truk material tanah. Tanah yang jatuh ke aspal berpotensi licin jika terkena air.
4. Jalanan tertutup dedaunan kering
Kondisi ini bisa membuat pengendara sepeda motor kehilangan kontrol dan selip.
5. Rel KA dan lempengan baja lain
Banyak yang terpeleset di atas rel, karena posisi melewatinya tidak tegak lurus. Baja rel sangat licin jika hujan. Begitu juga dengan penutup saluran air model lempengan baja.
6. Polisi tidur dan jalan bergelombang
Kondisinya hampir sama dengan rel kereta api. Sebisa mungkin dilewati dengan perlahan dan hati-hati.
Sumber: Kompas