Keterangan Gambar : Bakti sosial dan karya bakti di Distrik Wasior dan Distrik Rasiei, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, Rabu (4/1/2023). /PEN Korem 033 WP

KORANBATAM.COM - Satgas Satuan Organik Batalyon Infanteri (Yonif) Raider Khusus (RK) 136/Tuah Sakti (TS) Pos Rasiei mengadakan bakti sosial dan karya bakti di Distrik Wasior dan Distrik Rasiei, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, Rabu (4/1/2023). Hal ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kepada warga masyarakat binaan.

Dalam keterangan tertulisnya, Komandan Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS, Letkol Inf Andi Ariyanto menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan antar sesama. 

“Ini merupakan kepedulian kami terhadap kesulitan masyarakat. Selain bakti sosial, kami juga melaksanakan karya bakti, sehingga hadirnya kami betul-betul memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Dijelaskan Letkol Inf Andi, kegiatan yang dilakukan di antaranya sosialisasi ketahanan pangan dan budidaya ikan nila, pemberian sarana olahraga futsal, voli, kaki kepada akademi futsal Manggurai City.

Selain itu, pemberian bantuan material kepada TPA Miftahul Huda Kampung Webi, Distrik Rasiei, serta melaksanakan kegiatan donor darah yang diikuti prajurit Pos Rasiei, jajaran Kodim 1811/Peradaban dan personel Polres Teluk Wondama.

Lalu karya bakti pembersihan lingkungan di Gereja Bukit Sion dan Katolik Santo Laurensius di Distrik Wasior serta Gereja GKI Betel di Distrik Rasiei.

“Saya selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan Pos-pos jajaran Satgas, seperti kegiatan ini. Sebab ini hal kecil sangat bermanfaat baik bagi kesehatan diri sendiri dan orang lain di luar sana, yang betul-betul membutuhkan bantuan kita,” ujarnya.

Sementara, Kepala Distrik Wasior, Antonius Alex Waremi menyampaikan terima kasih atas bantuan pada pelaksanaan bakti sosial dan karya bakti.

“Semoga dengan bantuan dari anggota Satgas Yonif RKb136/TS ini bisa menggugah masyarakat kami tentang pentingnya hidup bersih dan masyarakat bisa tahu tentang ketahanan pangan berupa sayur-sayuran serta budidaya ikan nila,” katanya. (***)

---