- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
- 106 KK Terdampak Rempang Eco-City Telah Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon
Batam Siap Jadi Magnet Investasi dengan Fasilitas Golden Visa

Keterangan Gambar : Kunjungan rombongan BP Batam ke kantor Pelayanan Imigrasi Batam di MPP Batam Center, Batam, Jumat (20/6/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Fary Francis mengunjungi kantor Pelayanan Imigrasi Batam di Mal Pelayanan Publik (MPP) Batam Center, Jumat (20/6/2025).
Agenda utama pertemuan ini adalah untuk membahas isu keimigrasian, khususnya perihal visa bagi Tenaga Kerja Asing (TKA) dalam rangka meningkatkan dan memajukan industri di Batam.
Kegiatan diawali dengan diskusi bersama para pengguna jasa keimigrasian, sekaligus menjadi momentum penting untuk melihat langsung pelayanan di lapangan dan menyerap masukan dari masyarakat dan pelaku usaha.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Hajar Aswad mengatakan, sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap program yang diusung Presiden RI melalui BP Batam, pemerintah telah memberlakukan skema Golden Visa yang mulai diterapkan sejak Juli 2024.
Golden Visa sendiri merupakan sebuah fasilitas khusus bagi pelancong atau investor berkualitas yang memenuhi kriteria tertentu, dengan masa tinggal 5 hingga 10 tahun.
Program ini dirancang untuk memberikan kemudahan izin tinggal jangka panjang bagi investor, profesional, dan tokoh global yang dianggap memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.
“Batam sebagai kawasan strategis dengan ribuan Penanaman Modal Asing (PMA) sebenarnya memiliki potensi besar untuk pemanfaatan program Golden Visa. Namun, sejauh ini jumlah pemegang Golden Visa di Batam masih sangat terbatas,”ujar Hajar.
Oleh karena itu, ia mengajak BP Batam untuk berkolaborasi guna membantu penyebarluasan mekanisme dan manfaat Golden Visa kepada para investor dan pelaku usaha yang berpotensi memenuhi persyaratan.
Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis menyambut baik inisiatif ini dan menekankan pentingnya sinergi antara BP Batam dan Imigrasi Batam dalam mendukung program ramah investor.
Fary juga meyakini, kolaborasi ini dapat meningkatkan daya saing Batam sebagai destinasi investasi dan memperkuat iklim usaha yang kondusif.
“Dengan penguatan kerja sama lintas instansi, fasilitas seperti Golden Visa bisa menjadi nilai tambah yang signifikan dalam menarik investor berkualitas ke Batam,” tutupnya. (*)