- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Cegah Kejahatan dan Curanmor, Polisi Awasi Objek Vital dan Pusat Keramaian di Bengkong

Keterangan Gambar : Patroli personel Polsek Bengkong di Pasar Shopping Center, Bengkong Laut, Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, Senin (16/10/2023). /Polsek Bengkong
KORANBATAM.COM - Kejahatan curat, curas dan curanmor (pencurian kendaraan bermotor) masih jadi ancaman serius masyarakat di Kecamatan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau.
Masyarakat diimbau untuk memperhatikan keamanan diri, keluarga dan lingkungan tempat tinggal agar meminimalisir aksi-aksi kejahatan tersebut. Minimal setiap warga harus jadi polisi bagi diri sendiri dan keluarga.
Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir, S.H., MH mengatakan, Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah hukum Polsek Bengkong terus menjadi prioritas dengan dilaksanakannya Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD).
Sasaran patroli kali ini, kata dia, meliputi permukiman, pertokoan dan objek wisata yang dimungkinkan menjadi tempat sasaran kejahatan C3, baik itu pencurian barang maupun pencurian kendaraan bermotor.
“Patroli dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kriminalitas yang ada di wilayah hukum Polsek Bengkong, khususnya kasus C3. Sesekali personel berhenti untuk melakukan dialog dengan warga guna menyampaikan imbauan kamtibmas,” kata Doddy dalam keterangan persnya, Senin (16/10/2023).
Pihak kepolisian, lanjut Kapolsek, memang tetap maksimal melakukan pengamanan serta pengawasan terhadap aktifitas masyarakat, namun itu semua ada batasannya. Tidak setiap waktu polisi ada di tengah-tengah masyarakat.
Keterbatasan personel dan banyaknya kegiatan untuk mengayomi masyarakat sehingga sering terjadi kekosongan personel di wilayah atau lokasi-lokasi tertentu. Untuk itu, peran aktif masyarakat untuk jadi polisi bagi diri sendiri dan orang di sekitar sangat diperlukan.
“Sistem keamanan lingkungan juga sangat diperlukan, kita semua harus peran aktif dengan keamanan dan kenyamanan bersama. Harus peka dengan keadaan di sekitar,” jelasnya.
Untuk terus menekan angka kejahatan C3 ini, jajaran Polsek Bengkong juga rutin memberikan imbauan kewaspadaan ke lokasi pemukiman warga.
Seperti yang dilakukan sepanjang seminggu kemarin, dimana personel Polsek Bengkong turun ke pemukiman dan pusat perbelanjaan di Pasar Shopping Center Kelurahan Bengkong Laut, Pasar Cahaya Garden Kelurahan Sadai dan wisata Ocarina untuk sosialisasi waspada kejahatan C3.
“Personel patroli memberikan imbauan kepada warga agar berhati-hati menjaga keamanan kendaraan bermotornya mengingat rawan terjadinya curanmor serta mengimbau untuk menghindari perbuatan melanggar hukum,” ujarnya.
Dengan adanya patroli ini, masyarakat Bengkong khususnya mengucapkan terima kasih. Karena apa yang diharapkan masyarakat terhadap Polri akan terciptanya situasi kamtibmas di wilayah tempat tinggalnya dapat dirasakan.
(iam)