Keterangan Gambar : Penyematan pangkat serta pin jabatan Danyonif RK 136/TS yang baru dan lama saat prosesi upacara Sertijab di lapangan Hang Tuah Yonif RK 136/TS, Tembesi, Batam, Kepulauan Riau, pada Rabu (9/8/2023). /PenRem 033 WP

KORANBATAM.COM - Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Raider Khusus (RK) 136/Tuah Sakti (TS) berganti, dari Komandan Batalyon (Danyon) Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri (Inf) Andi Ariyanto kepada Mayor Inf Gede Dian Agus Pringgana.

Serah terima jabatan dilakukan di lapangan Hang Tuah Markas Komando (Mako) Yonif RK 136/TS, Tembesi, Batam, Kepulauan Riau, pada Rabu (9/8/2023).

Andi akan menempati posisi baru sebagai Komandan Depo Pendidikan Latihan dan Pertempuran (Dandodiklatpur) Resimen Induk Komando Daerah Militer (Rindam) I/Bukit Barisan (BB) di Medan.

Sedangkan Gede sebelumnya menjabat sebagai Perwira Pembantu Madya (Pabandya) Kerja sama Pendidikan (Kermadik) Bidang Operasional Pendidikan (Bidopsdik) Staf Direktur Pendidikan (Sdirdik) Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Seskoad) di Bandung, Jawa Barat.

Acara sertijab dipimpin langsung oleh Komandan Resor Militer (Danrem) 033/Wira Pratama (WP), Brigjen TNI Yudi Yulistyanto, selaku Inspektur Upacara (Irup).

Upacara diawali dengan kesiapan pasukan upacara, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pemeriksaan pasukan. Selanjutnya, dilanjutkan pengambilan sumpah jabatan, dan penyematan pangkat dan pin jabatan.

“Disini, saya mengucapkan terima kasih kepada Letkol Inf Andi Ariyanto atas prestasi, dedikasi, dan pengorbanan selama bertugas,” ujar Danrem dalam keterangan tertulisnya.

Danrem menjelaskan, alih tugas jabatan dan mutasi pimpinan di lingkungan TNI AD ini merupakan hal biasa yang terjadi dalam rangka penyegaran dan memenuhi kebutuhan organisasi yang tujuannya untuk pembinaan karier personel serta penempatannya juga sesuai dengan kompetensi.

“Alih status pergantian jabatan ini untuk terpenuhinya suatu organisasi terutama di lingkungan TNI AD merupakan hal yang harus kita siapkan sesuai perintah. Ini juga merupakan peluang dan tantangan untuk membangun reputasi serta prestasi kepemimpinan Komandan Batalyon Infanteri, sehingga dapat membawa manfaat dalam menyikapi fenomena perkembangan situasi maupun kondisi saat ini,” ungkapnya mengakhiri.

 

(iam)

---