- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Ditresnarkoba Polda Kepri, Berhasil Ungkap Peredaran Narkotika Jaringan Internasional

Keterangan Gambar : Tersangka T saat ditagkap oleh jajaran Ditresnarkoba Polda Kepri bersama barangbukti 1,5 Kg Diduga Sabu
KORANBATAM.COM, Batam – Ditresnarkoba Polda Kepri berhasil mengamankan 1,5 kg Narkotika jenis sabu dari seorang laki-laki berinisial (T), di Pantai Terih, Sambau, Kecamatan Nongsa-Kota Batam, Jumat (15/11/2019).
Penanagkapan ini berawal dari pengembangan seorang pekerja Migran Indonesia ilegal yang baru tiba dari Malaysia membawa Narkotika jenis Sabu. Selanjutnya, tim bergerak menuju Pantai Terih, Sambau, Kecamatan Nongsa-Kota Batam dan pada Kamis (14/11/2019) sekira pukul 00:15 dilakukan penangkapan terhadap Inisial (T) serta dilakukan penggeledahan.
Saat penggeladahan dilakukan petugas, menemukan barang bukti Narkotika jenis sabu seberat 1,5 kg dan dari hasil interogasi bahwa barang haram tersebut diberikan oleh seseorang laki-laki Insial (BT) yang berada di Malaysia dan masih Daftar Pencarian Orang (DPO) untuk dibawa ke Kota Batam.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol S Erlangga mengatakan sampai saat ini Tim Ditresnarkoba Polda Kepri terus melakukan pengembangan dan pendalaman terhadap jaringan pelaku. Pasalnya mereka ini merupakan pengedar Narkotika jaringan Internasional Malaysia-Indonesia.
"Barang bukti yang berhasil diamankan dari Inisial (T) yakni Narkotika jenis Sabu dengan berat sekitar 1,5 kg," ujar Erlangga.
Dengan rincian sabu seberat 968 gram dibungkus dengan plastik teh cina bertuliskan Guanyinwang dan Narkotika jenis sabu dibungkus dengan plastik bening seberat 521 gram.
"Selain itu, barang bukti lainnya ialah satu unit handphone merek Nokia 106 (berwarna hitam), dan satu lembar lembar KTP milik Inisial (T). (iam/red)