Evakuasi Ular Sanca 3,5 Meter dari Gorong-gorong Perumahan di Taman Duta Mas Batam Berjalan Dramatis

Reporter : KORANBATAM.COM 06 Mei 2023, 09:18:58 WIB SEKITAR KITA
Evakuasi Ular Sanca 3,5 Meter dari Gorong-gorong Perumahan di Taman Duta Mas Batam Berjalan Dramatis

Keterangan Gambar : Penangkapan ular sanca kembang usai dievakuasi warga dan petugas keamanan perumahan Cluster Amsterdam Taman Duta Mas dari dalam gorong-gorong pembuangan air di bawah tanah, Sabtu (6/5/2023) pagi hari. /Tamba untuk KORANBATAM.COM


KORANBATAM.COM - Ular jenis sanca sepanjang 3,5 meter berkeliaran di sekitar rumah warga di Perumahan Cluster Amsterdam Taman Duta Mas, Batam Center, Batam, Kepulauan Riau.

Proses evakuasi ular sanca itu pun berjalan dramatis. Sebab, hewan reptil ini melakukan perlawanan dan berusaha kabur saat akan ditangkap.

Warga dan pihak keamanan perumahan (sekuriti) berupaya mengevakuasi ular dari dalam gorong-gorong pembuangan air yang berada di bawah tanah. Evakuasi dilakukan karena ular dianggap meresahkan.

Kepala Keamanan Perumahan Cluster Amsterdam Taman Duta Mas, Kompol Z.A.Cristopher Tamba mengatakan, penangkapan ular itu berdasarkan dari adanya laporan warga.

Evakuasi ular tersebut dilakukan pada Sabtu (6/5/2023) pagi hari, dengan melibatkan sekitar 6 orang warga dan sekuriti.

“Sabtu pagi ini, warga kluster Amsterdam Taman Duta Mas dihebohkan dengan kemunculan 1 ekor ular sanca sepanjang 3,5 meter,” ujar Tamba kepada media ini.

Tamba menyebut, ular jenis sanca kembang atau ular piton sepanjang 3,5 meter itu seberat 12 kilogram. Setelah berjibaku, warga dan sekuriti perumahan akhirnya berhasil menangkap ular sanca kembang tersebut dengan menggunakan tangan.

Keterangan gambar: Detik-detik warga dan petugas keamanan perumahan Cluster Amsterdam Taman Duta Mas mengevakuasi ular sanca kembang sepanjang 3,5 meter dari dalam gorong-gorong pembuangan air di bawah tanah, Sabtu (6/5/2023) pagi hari. /Tamba untuk KORANBATAM.COM

Setelah itu, ular dievakuasi ke halaman rumah dan kepalanya dijepit menggunakan kayu agar tak melawan, kemudian reptil tersebut dimasukkan ke dalam sebuah karung untuk diamankan.

“Proses evakuasi, kami agak kesulitan karena separuh badan ular posisinya sudah masuk ke gorong-gorong pembuangan air jalan yang berada di bawah tanah. Untuk itu diperlukan tenaga ekstra agar bisa menarik ular keluar,” ungkapnya.

Usai dievakuasi, ular tersebut akan dilepaskan kembali ke hutan yang jauh dari permukiman warga. Diduga, ular masuk ke permukiman dan bersembunyi di dalam gorong-gorong karena tengah mengejar tikus untuk makanannya.

“Alhamdulillah, ular sudah dapat kami amankan dan selanjutnya ular kami evakuasi untuk dilepas liarkan kembali ke habitatnya di dalam hutan,” tutup pria yang juga sebagai Kapolsek di Sekupang itu.


(iam)




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook