- Siapkan SDM Tangguh, Amsakar Dorong Transformasi Pendidikan Vokasi di Batam
- Khidmatnya Upacara Peringatan HUT TNI ke-80 di Kodaeral IV Batam
- PLN Batam Tandatangani PJBTL dengan PT Teknologi Data Infrastruktur
- Iptu Adyanto Syofyan Pindah Tugas
- Minta Pengembang Lengkapi Perizinan
- Lapangan jadi Saksi, Batam-Singapura Pererat Hubungan lewat Bola Voli
- Parkir Sembarangan, BP Batam Tertibkan Chassis Kontainer di Bahu Jalan Batu Ampar
- Semoga Bermanfaat, Tana Group Gelar Sembako Tebus Murah untuk Warga di Bengkong Batam
- AKP Mardalis Isi Khotbah dan Jadi Imam Salat Jumat di Musala Nurul Hidayah Kabil, Ini Pesannya
- 2 Penyelundup Sabu 1 Kg Lebih dari Malaka Digagalkan Kodaeral IV Batam di Pelabuhan Rakyat Sagulung
Gerakan Sosialisasi Saber Pungli, Polsek Sagulung Minta Masyarakat Tak Takut Melapor

Keterangan Gambar : Gerakan Saber Pungli ke warga di wilayah hukum Polsek Sagulung, Selasa (28/11/2023). /Polsek Sagulung
KORANBATAM.COM - Kepolisian Sektor (Polsek) Sagulung menyosialisasikan gerakan Sapu Bersih pungutan liar (Saber Pungli) kepada warga Batam, Kepulauan Riau (Kepri) terutama yang berdomisili di Kecamatan Sagulung, Selasa (28/11/2023).
Kapolsek Sagulung, Iptu Donald Tambunan, S.H meminta masyarakat proaktif melaporkan adanya praktik pungli yang mereka temu sehari-hari, sehingga penindakannya lebih cepat.
“Jadi masyarakat sekarang harus berani melapor dan mau jadi saksi,” ujar Donald dalan keterangan tertulisnya.
Dalam sosialisasi ini, Donald berharap tak hanya kepolisian yang aktif, tapi juga unit pungli di masing-masing kementerian dan lembaga untuk lebih masif melakukan pencegahan dan penindakan.
“Warga harus berperan aktif mendukung dan menyuarakan Gerakan Saber Pungli sehingga tercipta pemerintahan yang bersih, jujur dan adil,” imbuhnya.
Kata dia, pihaknya akan terus menyosialisasikan tentang gerakan Saber Pungli kepada warga karena bertujuan agar warga lebih paham dan mengetahui adanya upaya Saber Pungli.
Sehingga, lanjut dia, bila mana mengalami atau melihat praktik pungutan di luar ketentuan agar segera melapor kepada tim.
“Sosialisasi perlu dilakukan terus-menerus, karena sebenarnya warga itu memahami tentang pungli dan dapat menghindar dari praktik pungli,” tutupnya.
(iam)