- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
Groundbreaking Pembangunan Container Yard Jadi Titik Balik Pengembangan Pelabuhan Batuampar

Keterangan Gambar : Penekanan tombol sirine pada agenda groundbreaking proyek pembangunan Container Yard dan infrastruktur Terminal Peti Kemas Batuampar, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (8/5/2024) sore. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Sebagai salah satu infrastruktur andalan dan hub logistik internasional di Kota Batam, Pelabuhan Batuampar Batam terus berbenah untuk meningkatkan volume kegiatan bongkar-muat barang.
Untuk mendukung aktivitas tersebut, Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama PT Persero Batam menggelar Groundbreaking Proyek Pembangunan Container Yard (CY) dan infrastruktur Terminal Peti Kemas Batuampar, Rabu (8/5/2024) sore.
Prosesi seremoni ini dihelat di lapangan penumpukan Terminal Peti Kemas Batuampar, dan menghadirkan sejumlah pejabat daerah.
Hadir dalam kegiatan, Kepala BP Batam Muhammad Rudi, Direktur Utama PT Persero Batam Arham S. Torik, Director of Operation PT Waskita Beton Precast Tbk Sugiharto, Director of Business Development PT Waskita Beton Precast Tbk Bambang Dwi Wijayanto, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam dan para Anggota Bidang BP Batam beserta jajaran.
Mengawali kegiatan, Direktur Utama PT Persero Batam, Arham S. Torik mengatakan, pembangunan ini merupakan bagian dari pengembangan Tahap II Pelabuhan Batuampar, dengan kapasitas kontainer direncanakan mencapai 900.000 TEUs per tahun.
Adapun rencana pembangunan CY ini merupakan hasil dari penandatanganan kerja sama antara BP Batam dan PT Persero Batam pada 31 Agusus 2023 lalu dengan jangka waktu 37 tahun dan menjadi titik awal transformasi Pelabuhan Batuampar menjadi Terminal Peti Kemas yang berstandard internasional dan modern.
“Ada tiga tahap transformasi, pertama, pembangunan CY seluas 12 hektare. Kedua, pembangunan Suprastruktur dengan penambahan 4 QC dan 10 RTG. Dan terakhir, peningkatan produktivitas dan konektivitas,” jelas Arham.
Pembangunan infrastruktur ini nantinya akan ditangani oleh PT Waskita Beton Precast Tbk sebagai kontraktor dan PT LAPI ITB sebagai konsultan.
“Pekerjaan ini akan memakan waktu selama 15 bulan, dengan investasi sekitar Rp360 miliar,” kata dia.
Menanggapi rencana pembangunan CY tersebut, dalam sambutannya, Kepala BP Batam, Rudi berharap kegiatan ini mempu meningkatkan semangat untuk membangun Kota Batam, khususnya di sektor kepelabuhanan.
“Semua yang telah direncanakan, harus diselesaikan. Kalau bisa, selesai lebih cepat dari target selama 12 bulan. Jadi bulan Mei 2025 CY ini sudah resmi beroperasi,” ujar Rudi.
Sebelumnya, Pelabuhan Batuampar telah menorehkan sejarah dengan membuka Direct Call perdana rute Batam-China pada Maret silam yang rutin berlayar satu kali dalam seminggu.
Dimana pada tahap awal, kapal MV SITC Hakata membawa 168 kontainer dari China ke Batam. Sementara dari Batam, akan ada 100 kontainer milik Eco Green yang akan dibawa ke China.
Sebelum menutup sambutan, Rudi turut menyampaikan apresiasinya terhadap PT Persero Batam dan Forkopimda Kota Batam yang telah bahu-membahu mendukung pembangunan Pelabuhan Batuampar.
“Saya titip kepada kita semua, baik pejabat dan staf, mari kita satukan hati kita agar Pelabuhan Batuampar menjadi infrastruktur yang berdaya saing dan Kota Batam menjadi kota yang modern,” harap Rudi.
Rangkaian seremoni kemudian diakhiri dengan penekanan sirine dan pengecoran on-site pertama truck mixer secara simbolis. (*)