- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Hati-hati Ada Timbunan Tanah Ditengah Jalan Raya Menuju Pasir Peti

Keterangan Gambar : Timbunan tanah yang ditumpuk sampai dibahu jalan raya berbahaya bagi pengendara
KORANBATAM.COM, Anambas - Jalan menuju kantor bupati semakin menyempit ketika para pengendara melalui jalan setelah pom bensin mini. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi para pengendara sepeda motor ketika melintasi jalan itu.
Salahsatu pengendara, Tommy mengaku hampir saja terjadi kecelakaan ketika dirinya hendak menuju kantor bupati Kabupaten Kepulauan Anambas di Pasir Peti. Saat itu keendaraan dari arah yang berlawanan mengambil jalur terlalu kekanan beruntung saat itu dirinya pelan sehingga tabrakan bisa terhindarkan.
"Saya menuji kantor bupati, pas ketika lewat turunan setelah ada pom bensin mini itu kan ada tikungan. Jadi waktu itu tiba-tiba motor dari depan terlalu ambil kanan Aku masuk kedalam jalur saya. Untuk waktu itu saya pelan kalau kencang mungkin sudah terjadi tabrakan,"ujar Tommy kepada media ini, Jumat (15/11).
Tommy juga menyebutkan, jika ditepi jalan ada pengerukan bahu jalan, dan timbunan hasil pengerukan itu ditimbun dibahu jalan sehingga membahayakan pengendara ketika melitasi daerah itu.
" Kita tidak tahu apakah itu proyek atau bukan karena plank pekerjaan juga tidak ada. Tapi yang membahayakan adalah timbunan tanah hasil kerukan parit dibuat ditengah jalan. Sehingga jalan menyempit dan ketika ada keendaraan dari arah berlawanan bisa berbahaya,"ungkapnya.(CR1/red)