- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
Karhutla Jalan Lintas Barat Toapaya Lahap 3 Hektar

Keterangan Gambar : Karhutla di Jalan Lintas Barat, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Selasa (23/2/2021). /Cr1
KORANBATAM.COM - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi, kali ini menimpa lahan karet milik salah seorang warga bernama Pak Ayong, yang beralamat di Jalan Lintas Barat, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan. Tiga hektar lahan hangus dilahap si jago merah.
Iwan, Ketua Rukun Tetangga (RT) 007, mengatakan informasi kebakaran tersebut diterimanya, Selasa (23/2/2021) siang, sekira pukul 14.00 WIB.
“Kami terima informasi adanya titik api sekitar pukul 14.00 WIB. Namun info yang sampai itu terlambat, sehingga api sudah membesar sampai ke jalan. Ini lahan karet milik Pak Ayong dan sebagian merupakan hutan lindung,” ujar Iwan.
Di sekitar kebakaran, kata Iwan, terdapat beberapa rumah di dalam hutan tersebut. Bahkan api tersebut mendekati Pesantren Madani Tebu Ireng dan juga Asrama putra.
“Untuk luas lahan seputaran kediaman kita kurang tau, tapi untuk luas kebakaran secara keseluruhan itu sekitar 3 hingga 4 hektar lah,” katanya.
Dari pantauan dilapangan, petugas pemadaman kebakaran hutan dengan menggunakan mobil Armoured Water Cannon (AWC) milik Kepolisian Resor (Polres) Bintan sigap melakukan pemadaman hingga api benar-benar padam. Bahkan petugas kepolisian menjaga lalu lintas yang sempat tertutup oleh kabut asap akibat kobaran api tersebut.
(cr1)