- Siapkan SDM Tangguh, Amsakar Dorong Transformasi Pendidikan Vokasi di Batam
- Khidmatnya Upacara Peringatan HUT TNI ke-80 di Kodaeral IV Batam
- PLN Batam Tandatangani PJBTL dengan PT Teknologi Data Infrastruktur
- Iptu Adyanto Syofyan Pindah Tugas
- Minta Pengembang Lengkapi Perizinan
- Lapangan jadi Saksi, Batam-Singapura Pererat Hubungan lewat Bola Voli
- Parkir Sembarangan, BP Batam Tertibkan Chassis Kontainer di Bahu Jalan Batu Ampar
- Semoga Bermanfaat, Tana Group Gelar Sembako Tebus Murah untuk Warga di Bengkong Batam
- AKP Mardalis Isi Khotbah dan Jadi Imam Salat Jumat di Musala Nurul Hidayah Kabil, Ini Pesannya
- 2 Penyelundup Sabu 1 Kg Lebih dari Malaka Digagalkan Kodaeral IV Batam di Pelabuhan Rakyat Sagulung
Kepala BP Batam Apresiasi Kerja Keras Personel Keamanan Gabungan

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi (tengah), saat melakukan sosialisasi pengembangan Pulau Rempang bersama FKPD dan tokoh masyarakat. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait mengapresiasi kerja keras personel keamanan gabungan dalam mengawal percepatan investasi Kawasan Rempang-Galang.
Berkat upaya personel yang terdiri dari Polri, TNI, Direktorat Pengamanan (Ditpam) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) tersebut, kata Ariastuty, pengukuran tata batas hutan pun bisa terlaksana dengan lancar tanpa kendala.
“Terima kasih kepada seluruh personel yang telah bekerja keras untuk mendukung program strategis Nasional. Semoga seluruh petugas selalu diberikan kesehatan hingga investasi ini bisa terealisasi,” ujarnya, Jumat (8/9/2023).
Tidak hanya itu, Ariastuty juga mengungkapkan jika peran strategis personel keamanan gabungan tersebut sangat maksimal dalam menciptakan situasi kondusif di Kawasan Rempang.
Bukan tanpa alasan, proyek pengembangan Rempang sendiri termasuk dalam daftar program strategis Nasional Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian RI.
Sehingga, proyek tersebut mendapat atensi serius dari pemerintah pusat agar segera terealisasi.
Oleh karenanya, pemerintah pusat melalui kerja sama antara BP Batam dan PT Makmur Elok Graha (MEG) berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengembangan Kawasan Rempang ke depannya. Termasuk mengupayakan hak-hak yang akan diperoleh warga yang terdampak pembangunan saat proyek akan dimulai.
“Momentum pembangunan dan investasi ini diharapkan mampu membawa masyarakat lebih sejahtera dan maju ke depannya,” pungkasnya. (***)