- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
KM Bukit Raya Diserbu Warga Musim Liburan Natal dan Tahun Baru

Keterangan Gambar : KM Bukit Raya saat sandar di Pelabuhan Tarempa menaikkan dan menurunkan penumpang
KORANBATAM.COM, Anambas - Menjelang liburan panjang Natal dan Tahun baru ternyata menjadi momen yang spesial dirasakan oleh masyarakat ujung Utara Kepri. Untuk menuju Tanjungpinang dan Batam, warga Kabupaten Kepulauan Anambas masih mengandalkan KM Bukit Raya.
Hal itu terlihat dari banyaknya penumpang yang naik KM Bukit Raya Senin(16/12) menuju Tanjungpinang. Bahkan didalam kapal penumpang banyak yang tidak mendapatkan tempat tidur karena sudah habis terjual.
"Kami tidak dapat seat karena sudah habis. Tapi daripada tidak berangkat mau tak mau naik lah, yang penting sampai di Tanjungpinang,"ujar Aldo kepada media ini, Selasa(17/12/2019).
Aldo juga menambahkan, transportasi fery dari Tanjungpinang tidak berlayar lagi karena cuaca yang ekstrim sehingga tidak ada pilihan lain masyarakat naik KM Bukit Raya tersebut. Bahkan dia bersama dengan keluarga sudah membeli tiket untuk kembali lagi ke Anambas masih tetap mengandalkan KM Bukit Raya.
"Sabtu tahun depan (4/1/2020) nanti kita kembali ke Tarempa tetap menggunakan KM Bukit Raya karena transportasi lain tidak ada. Kalau naik pesawat mahal apalagi kami ini yang berangkat satu keluarga,"ujarnya.(Hairol)