- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
- Kukuhkan Paskibraka Anambas, Bupati Aneng Minta Pemuda Jadi Garda Depan Bangsa
- Pertamina Patra Niaga Sumbagut Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Promo dan Aktivasi Spesial Sepanjang Agustus
Kunjungan Ketua MK ke Anambas Dikawal Ketat Polisi

Keterangan Gambar : Ketua Mahkamah Konstitusi, Dr Anwar Usman beserta rombongan saat menuju ruangan seminar dikawal ketat polisi
KORANBATAM.COM, Anambas - Kedatangan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK)Dr Anwar Usman beserta Hakim MK, Wahiduddin Adams dan rombongan di Kabupaten Kepulauan Anambas mendapat penjagaan ketat dari jajaran kepolisian Resort Anambas. Mulai dari penginapan hingga sampai pada acara seminar ilmiah di lantai 3 kantor bupati tetap dikawal ketat oleh polisi.
Salahsatu peserta Seminar ilmiah "Strategi Membumikan Konstitusi di Perbatasan NKRI" menilai penjagaan ketat tersebut sangat lumrah mengingat Ketua MK merupakan pejabat negara yang sedang menjalankan tugas di perbatasan.
"Lumayan ketat ya penjagaan Ketua MK ke Anambas ini. Ini baru cocok karena jabatan Ketua MK merupakan jabatan penting di negara kita ini,"ujar Yuni kepada sejumlah wartawan, Rabu(4/12/2019).
Yuni juga menilai langkah tersebut kemungkinan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kejadian yang menimpa Menkopolhukam beberapa waktu lalu.
"Mungkin sekarang itu sudah merupakan standarisasinya. Tapi lebih jelas ditanyakan saja sama yang berwenang nanti salah pula kita," ujarnya sambil berlalu.(red)