- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Langkah Konkret Sajikan Data Akurat, BP-Pemkot Batam Teken MoU dengan BPS RI

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Amsakar Achmad (dua dari kanan) melakukan penandatanganan dengan Ketua BPS-RI, Amalia Adininggar Widyasanti (dua dari kiri) di ruang Balairungsari, Kamis (5/6/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS-RI) bersamaan dengan Penandatanganan Nota Kesepakatan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam dengan BPS-RI.
Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam Amsakar Achmad melaksanakan penandatanganan bersama dengan Ketua BPS-RI Amalia Adininggar Widyasanti disaksikan oleh Wakil Kepala BP Batam sekaligus Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra, Kamis (5/6/2025), di ruang Balairungsari.
Amsakar mengatakan, MoU ini merupakan komitmen dan sinergi bersama untuk membangun desain Batam dan Republik Indonesia dengan data yang akurat, valid dan berkualitas sebagai dasar pengambilan kebijakan.
“Seluruh kebijakan yang diambil, tidak akan tercapai kalau tidak didukung dengan data yang valid kuat dan sahih. Kami harapkan MoU ini betul-betul bisa memberikan hasil yang baik, dampak yang positif dan menggeliatkan roda investasi dan pertumbuhan ekonomi di Batam ini,” kata Amsakar.
Lebih detil Amsakar berharap, kolaborasi ini akan meningkatkan hasil kualitas data yang sahih serta penguatan data investasi dan industri di Batam.
Hal ini mengingat Batam memiliki 31 kawasan industri dengan 631 industri besar dan menengah serta 135 industri galangan kapal, yang diyakini akan memberikan dampak signifikan terhadap data ekonomi Batam.
“Batam menjadi kontributor terbesar penyumbang 66 persen PDRB Provinsi Kepri, dengan didominasi oleh sektor industri dan investasi sebagai penggerak utama. Untuk itu penting rasanya, melibatkan industri di Batam ke dalam sensus, karena konstribusi industri merupakan penopang utama Batam. Dan kami BP Batam siap memberikan data yang diperlukan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua BPS-RI, Amalia Adininggar Widyasanti mengapresiasi respon positif BP Batam dalam sinergi bersama BPS.
Amalia menuturkan bahwa, MoU ini penanda sinergi dan kolaborasi yang sangat kuat antara BPS-RI dengan BP Batam dan Pemkot Batam untuk menyajikan data yang berkualitas untuk Batam.
“Saya berterimakasih dapat bersinergi dengan BP Batam dan Pemkot Batam. MoU ini merupakan upaya konkrit dalam rangka menyajikan data yang valid. Sehingga kita bisa menghasilkan data yang akurat untuk digunakan oleh Batam mengambil kebijakan yang tepat,” kata Amalia.
Amalia optimistis dengan semangat dan sinergi yang baik antara BP Batam dan Pemkot Batam mampu menjadikan Batam sebagai Pilot Project percontohan bagi daerah lainnya.
“Sinergi yang kuat, statistik yang berkualitas dan akurat. Langkah baik dan contoh baik bagi daerah lain. Batam dapat menjadi pilot project untuk daerah lain,” imbuhnya.
Turut hadir Pejabat Deputi Bidang BP Batam, Pejabat Pemkot Batam, Pejabat BPS-RI, Pejabat BPD dan Provinsi Kepri serta Pejabat Tingkat II BP Batam. (*)