Mendukung Pengembangan Ekowisata, Marlin Agustina Bersama Expatriat Tanam Pohon Mangrove di Kampung Tua Bakau Serip

Reporter : KORANBATAM.COM 12 Sep 2021, 04:14:10 WIB SEKITAR KITA
Mendukung Pengembangan Ekowisata, Marlin Agustina Bersama Expatriat Tanam Pohon Mangrove di Kampung Tua Bakau Serip

Keterangan Gambar : Wagub Kepri, Marlin Agustina (tiga dari kiri, depan) bersama Ekspatriat menanamkan pohon Mangrove di Ekowisata Pandang Tak Jemu, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Sabtu (11/9/2021).


KORANBATAM.COM - Belasan Ekspatriat (orang yang berkewarganegaraan asing yang tinggal di Indonesia), meramaikan acara penanaman pohon Mangrove di Ekowisata Pandang Tak Jemu, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, pada Sabtu (11/9/2021).

Acara bertajuk Mangrove Planting “One Man One Tree”, ini, juga dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Riau (Kepri), Marlin Agustina.

Bersama para warga negara asing yang bekerja di Batam, Marlin menanamkan pohon Mangrove di kawasan Ekowisata berbasis kemasyarakatan yang ada di Kampung Tua Bakau Serip ini.

Istri Wali Kota dan juga menjabat Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, ini, pun menyambut baik kegiatan yang ditaja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam yang bekerja sama dengan Batam Tourism Promotion Board.

“Pengembangan wisata yang tetap memperhatikan kelestarian lingkungan menjadi tren positif saat ini. Karena perlu dukungan semua pihak, untuk membantu pemerintah dalam upaya menjaga lingkungan dari kerusakan,” kata wanita yang juga memimpin Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam itu.

Marlin juga memanfaatkan kesempatan ini untuk sedikit memaparkan tentang kebijakan-kebijakan yang ada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, terkait ekosistem Mangrove. Di akuinya, banyak Mangrove di Kepulauan Riau yang belum terkelola dengan baik. Oleh karena itu, menurutnya, perlu untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat agar dapat mengambil manfaat ekonomi tanpa merusak ekosistem Mangrove yang ada.

“Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip ini, yang sudah masuk 100 besar desa wisata Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. Ini membuka mata kita, untuk menjaga dan mengelola desa agar bisa dikembangkan menjadi desa wisata seperti ini,” ujarnya Wagub Kepri itu.

Pada momen ini, Marlin juga meminta para pelaku wisata untuk bersabar dengan kondisi yang ada. Ia meminta pelaku wisata untuk yakin pada usaha pemerintah yang sedang berupaya membuka kembali wisata di Kota Batam dan Kepulauan Riau umumnya.

Kegiatan penanaman Mangrove di desa wisata ini juga disambut antusias para ekspatriat. Sebagian besar mereka datang ke lokasi dengan membawa serta keluarganya. Anak-anak mereka pun terlihat riang bermain di udara terbuka dengan fasilitas yang ada di Ekowisata Pandang Tak Jemu tersebut.

“Ini baru pertama kali saya ikut kegiatan seperti ini di Batam. Saya rasa perlu untuk diadakan lebih sering,” tutur Perry, salah seorang peserta penanaman pohon.

Ia menilai bahwa, cukup banyak ekspatriat yang mengambil bagian karena orang di luar negeri umumnya lebih sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Sementara, berdasarkan pengamatannya di Batam, kesadaran ini masih dirasa kurang.

“Keberadaan Mangrove ini juga kan penting. Kalau Mangrove habis, untuk negara seperti Indonesia ini juga susah. Kalau tidak bantu, lingkungan bisa jadi habis. Orang di luar negeri lebih sadar akan itu. Saya lihat, di pulau sekitar sini banyak yang belum sadar Mangrove itu penting sekali. Maka perlu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,” tutup pria berusia 56 tahun itu.




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook