- PLN Batam Gelar Diskusi Publik Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
- 106 KK Terdampak Rempang Eco-City Telah Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon
Pasca Musibah Kebakaran, Amsakar Sambangi Pulau Buluh dan Berbaur dengan Warga

Keterangan Gambar : Pertemuan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dengan warga Pulau Buluh, Bulang, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (1/8/2023). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menemui warga di Pulau Buluh, Bulang, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (1/8/2023). Seperti diketahui, beberapa waktu lalu musibah kebakaran menimpa pemukiman warga di pulau tersebut.
Kehadiran Amsakar yang tanpa diinformasikan sebelumnya, disambut hangat warga. Bersama lurah setempat, Babinsa juga Babinkantibmas, Amsakar berbaur dan mendengarkan harapan masyarakat.
“Apa yang terjadi di sini dan menimpa masyarakat Pulau Buluh, kita seluruh masyarakat Batam berduka dan ini memantik uluran tangan dan kebersamaan dari banyak elemen masyarakat,” sebut Amsakar.
Ia juga menyampaikan hal yang sama seperti ucapan masyarakat pada umumnya. Untuk itu, atas nama pribadi dan sebagai pimpinan daerah menyampaikan duka.
“Segera setelah kejadian, Pemko dalam hal ini pak wali, ibu (Wagub Kepri) dan pak sekda langsung ke lokasi serta beberapa OPD teknis untuk melihat dari dekat apa kebutuhan saudara kita,” ujarnya.
Menurutnya, pihaknya berbagai tugas. Berbagai tindak lanjut segera ditentukan langkahnya. Seperti mengandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) guna menyalurkan bantuan sekaligus mengklasifikasi rumah terdampak berat, sedang maupun ringan.
“Alhamdulilah langkah ini sudah diambil,” kata dia.
Ia tak menampik ada sejumlah tindakan yang perlu dikoordinasikan terlebih dahulu, yang keputusannya tidak bisa di ambil sepihak oleh Pemko Batam. Seperti perihal air. Dalam hal ini, pihaknya menjelaskan kepada masyarakat.
“Tadi langsung kami telepon kadis terkait, akan segera dikoordinasikan dengan moya,” imbuhnya.
Amsakar menyebutkan, dibalik musibah ini rasa kebersamaan saling meringankan beban satu sama lain begitu terlihat. Perihal ini, ia bahkan merasa berbangga, terutama kepada masyarakat Pulau Buluh.
“Untuk situasi model begini memang semua pihak harus punya rasa bersama. Saya juga begitu bangga dengan warga Buluh yang begitu kompak,” tutupnya. (***)