Keterangan Gambar : Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga, Nurman. (Foto : istimewa)

KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Untuk mengatasi kekurangan tenaga medis khususnya tenaga dokter dan dokter spesialis di Kabupaten Kepulauan Anambas, Bupati dan Wakil Bupati menyusun program dengan menguliahkan anak daerah. Karena selama ini sudah menjadi pengalaman jika mengandalkan dari luar hanya bisa bertahan sebentar bahkan program dari pemerintah pusat setiap tahun berganti, Senin (10/8/2020).

Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris mengatakan, tahun ini menyekolahkan sebanyak lima (5) anak daerah di fakultas kedokteran agar nanti mereka tamat bisa mengabdi di Kabupaten Kepulauan Anambas.

“Saat ini ada lima anak yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk kuliah di fakultas kedokteran. Mereka nanti ada perjanjian minimal 20 tahun mengabdi. Mereka inilah yang kita harapkan nanti tenaga medis yang bertugas disini,” ujar Abdul Haris.

Bupati Anambas menambahkan, awalnya belajar dari pengalaman selama ini sehingga timbul pemikiran untuk membuat program bea siswa untuk anak daerah. Sehingga jika tamat nanti dapat dipastikan bisa melayani daerahnya dan hal inilah yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat.

“Ini belajar dari pengalaman kami berdua dengan pak wakil. Jika mengandalkan tenaga medis dari luar kebanyakan tidak bertahan lama disini. Makanya timbul ide untuk prioritas anak daerah jadi secara otomatis mereka nanti wajib mengabdi disini,” kata Abdul Haris.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Anambas, Nurman mengatakan, bahwa ada tiga (3) universitas yang dikirimkan oleh Pemda Kabupaten Kepulauan Anambas terhadap anak-anak asli Anambas dengan berbagai jurusan.

“Untuk jurusan kedokteran di UNIBA (Universitas Batam) ada lima (5) orang. Ada juga anak asli Desa Mengkait juga lulus di seleksi untuk beasiswa jurusan kedokteran,” kata Nurman.

Sebelum diberangkatkan pihaknya terlebih dahulu melakukan penandatanganan perjanjian kontrak beasiswa dan pembekalan kepada para mahasiswa. Menurutnya, saat ini ada 30 mahasiswa yang akan mendapatkan beasiswa ditahun 2020 ini.

Adapun universitas yang bekerjasama yakni Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Hidayatullah Batam, dan D4 Tourism Politechnic dan UNIBA.

“Tahun ini ada 30 orang mahasiswa baru yang menerima beasiswa dari Pemerintah Daerah (Pemda), Kedokteran ada lima (5) orang, 15 orang di Tourism Politechnic dan 10 orang lagi di STIT Hidayatullah Batam,” jelasnya.

(red)

---