- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
Pemkab Kepulauan Anambas Sambut Kunjungan Doktor Mengabdi dari Universitas Brawijaya

Keterangan Gambar : Sekda Anambas, Sahtiar (empat dari kiri) saat menyambut Doktor Mengabdi yang datang ke Anambas. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas menyambut baik kunjungan doktor mengabdi dari Universitas Brawijaya yang akan melaksanakan beberapa kegiatan di Desa Air Bini Kecamatan Siantan Selatan, Senin (09/11/2020).
Kunjungan tersebut diawali dengan rapat koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) yang merupakan silaturahmi dan perkenalan. Hadir dalam rapat tersebut, diantaranya Sekretaris Daerah (Sekda), Asisten II, Asisten III, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan (Kadin P3), Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (Kadinko UMPP), Kepala Penanaman Modal (KPP), Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Transmigrasi dan Tenaga kerja serta sejumlah pejabat lainnya.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas (Sekda KKA), Sahtiar, SH., M.M menanyakan terkait apa yang menjadi tujuan serta konsen dari Tim Doktor Mengabdi di Desa Air Bini Kecamatan Siantan Selatan.
“Mudah-mudahan dengan kunjungan dari Tim Doktor Mengabdi, masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas dapat terbantu dengan kegiatan yang dilaksanakan nantinya,” ujar Sekda KKA, Sahtiar.
Sahtiar juga menambahkan, sebagai bentuk support Pemerintah Daerah (Pemda) dalam pelaksanaan kegiatan Doktor Mengabdi di Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Kami telah melakukan rapat persiapan dan menunjuk orang yang akan membantu mendampingi jika diperlukan pendampingan nantinya,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya, Dr. Ir. Muhamad Firdaus., MP memperkenalkan diri dan a.nggota timnya yang akan melaksanakan kegiatan Doktor Mengabdi di Kabupaten Kepulauan Anambas khususnya di Desa Air Bini Kecamatan Siantan Selatan, selama 1 Minggu yang terdiri dari 6 orang, yakni:
1. Dr. Ir. Muhamad Firdaus., MP,.
2. Dhanny Septimawan Sutopo, S. Sos. M. Si,.
3. Danang Aryanto, S. Si., M. Si,.
4. Ari Setiadi, S.T., MT,.
5. Rafli Dewantoro.
6. Marhen Andan Presetyo.
Kegiatan Doktor Mengabdi merupakan TRI DHARMA Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah pengabdian masyarakat, dalam hal ini adalah implementasi dari kegiatan pendidikan dan penelitian baik teori, aplikasi dan teknologi yang diterapkan langsung kepada masyarakat sehingga dengan adanya kegiatan tersebut dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dalam penerapannya.
“Kegiatan Doktor Mengabdi ini, diperuntukan untuk daerah 3T yakni Terdepan, Terluar dan Tertinggal yang telah di mulai sejak Tahun 2017, salah satunya adalah Kabupaten Kepulauan Anambas,” kata Firdaus, Ketua Tim Doktor Mengabdi.
Lebih lanjut ia memaparkan bahwa, sebagai langkah awal pelaksanaan kegiatan Doktor Mengabdi di Kabupaten Kepulauan Anambas khususnya di Desa Air Bini Kecamatan Siantan Selatan, yang menjadi konsen dalam kegiatan tersebut adalah pengembangan dari hasil potensi cumi yang kemudian di desain dalam pengembangan produk, pemberdayaan ekonomi serta yang nantinya akan menjadi rule model dalam pengembangan desa di Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Kedepannya, bukan hanya cumi yang menjadi program kegiatan, tapi sektor-sektor unggulan lain pun akan dilakukan asistensi dan pengembangan. Cumi adalah pilot projek untuk dijadikan referensi bagi sektor-sektor lainnya,” tutupnya.
(Diskominfotik /red)