- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Pengembangan Terpadu Rempang: 99 KK Pindah ke Tanjung Banon
BP Batam Pastikan Pendekatan Humanis

Keterangan Gambar : Penyerahan simbolis tali asih ke warga terdampak pembangunan Rempang Eco-City ke hunian baru di Tanjung Banon pada Kamis (12/6/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali memfasilitasi relokasi enam Kepala Keluarga (KK) terdampak pembangunan Rempang Eco-City ke hunian baru di Tanjung Banon pada Kamis (12/6/2025). Dengan tambahan ini, total warga Rempang yang telah menempati hunian baru mencapai 99 KK atau 338 jiwa.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait menjelaskan bahwa, relokasi ini menjadi bagian dari rencana pengembangan kawasan terpadu Rempang Eco-City.
Ia juga menegaskan, komitmen BP Batam untuk menuntaskan penataan kawasan Rempang Eco-City. Dalam prosesnya, BP Batam pun mengedepankan komunikasi terbuka dan pendekatan humanis untuk menjaga stabilitas sosial serta mendukung kelancaran investasi di Batam.
“Kami memahami proses ini memerlukan pendekatan yang mengedepankan dialog dan keterbukaan. Tujuan utama kami adalah memastikan masyarakat tetap nyaman, dan investasi di Rempang bisa berjalan dengan baik,” ucap Ariastuty.
Ia berharap, pengembangan kawasan Rempang Eco-City dapat membawa transformasi ekonomi bagi Batam yang terus tumbuh sebagai pusat investasi unggulan di Indonesia.
“BP Batam berharap rencana investasi di Rempang membawa dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat,” tutup Ariastuty yang juga menjabat sebagai Deputi Pelayanan Umum BP Batam. (*)